HARIAN BOGOR RAYA - Beredar bocoran daftar menteri kabinet Koalisi Indonesia Maju di kalangan masyarakat luas. Bocoran tersebut beredar usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengeklaim kemenangan sementara pada Pilpres 2024.
Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sendiri belum mengkonfirmasi benar atau tidaknya bocoran yang beredar tersebut, mengenai nama-nama yang akan menduduki posisi menteri pemerintahan baru 2024-2029 itu.
Ada sejumlah nama menteri aktif era Joko Widodo dan nama-nama baru yang terdata sebagai TKN Prabowo Gibran di dalam poster berlatar biru yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono
Nama Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada dalam posisi tinggi, keduanya masuk ke dalam daftar Dewan Pertimbangan Presiden. Kemudian di luar posisi itu, ada 53 nama menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Inilah Bocoran daftar lengkap susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral di media sosial:
Dewan Pertimbangan Presiden Ketua: Joko Widodo Wakil: Susilo Bambang Yudhoyono
Menteri dan Kepala Staf
Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid Menteri Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto Menko Bidang Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy Menko Bidang Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup: Erick Thohir Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Agus Harimurti Yudhoyono. Menteri Pertahanan: Letjen TNI Purn. Sjafrie Sjamsoeddin Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI Purn. M Herrindra. Menteri Sekretaris Negara: Sugiono
Baca Juga: Gerindra Yakin Dapat Berkoalisi dengan Kubu 01 dan 03
Menteri Sekretaris Kabinet: Mayjen TNI Rui Duarte Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian Menteri Luar Negeri: Rosan Roeslani Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Harsya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM): Yusril Ihza Mahendra Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Ace Hasan Syadzily Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr. Terawan Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr. Benny Octavianus. .
Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati. Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Grace Natalie. Menteri Riset dan Kepala BRIN: Letjen TNI Purn Amarulla Octavian. Menteri Ketenagakerjaan: Emmanuael Melkiades Laka Lena. Menteri Perindustrian: Dr. Budi Gunadi Sadikin Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Ir Rauf Purnama Wakil Menteri ESDM: Prof Oki Muraza Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Ridwan Kamil. Menteri Perhubungan: Bambang Haryo Soekartono Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas:Whisnu Wardana
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartiko Wirjoatmodjo Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia Menteri Komunikasi, Informatika, dan Digital: Budi Arie Setiadi Menteri Muda Komunikasi, Informatika, dan Digital: Noudhy Valdryno Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman. Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI Purn. Bambang Eko S Menteri Desa dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko. Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Jenderal TNI Purn. Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Pihak Binus Proses Kasus Perundungan yang Libatkan Siswanya
Wakil Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Raja Juli Antoni. Menteri BUMN: Ir. Sakti Wahyu Trenggono Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Haeru Rahayu Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M Riza Damanik. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Arietedjo Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan Menteri Koperasi UKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait Wakil Menteri Koperasi UKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono
Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto P Lumban Gaol. .. Kepala BIN: Jenderal TNI Pur. Dudung Abdurrachman. Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Gizi Nasional: Prof Dadan Hindayana Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof Bambang Bodjonegoro Kepaka Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden: Angga Raka Prabowo.
Hingga berita ini ditulis, permintaan tersebut belum ditanggapi.***