Ilmuwan Ungkap Temuan Soal Hubungan Frekuensi Memeluk dan CAR

- 21 Februari 2024, 14:21 WIB
Ilustrasi memeluk suami sepulang kerja
Ilustrasi memeluk suami sepulang kerja /InstagramFOTOGRAFIN /Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Para ilmuwan memiliki temuan terkait hubungan menarik antara frekuensi memeluk dan CAR. Rata-rata, relawan melaporkan, mereka telah memeluk sekitar 15 persen dari interval tiga jam di mana data dikumpulkan dalam studi.

Relawan dengan laporan lebih banyak pelukan dalam EMA menunjukkan CAR yang secara signifikan lebih rendah keesokan paginya daripada orang yang melaporkan lebih sedikit pelukan.

Efek ini pun tetap stabil ketika ilmuwan secara statistik mengontrol jenis kelamin biologis dan rata-rata jumlah pelukan seseorang.

Baca Juga: Manfaat Ajaib Pelukan Suami yang Harus Diketahui, Meredakan Stres?

Maka, secara keseluruhan, pelukan mengurangi tingkat hormon stres keesokan paginya. Para ilmuwan menyarankan bahwa pelukan dapat bertindak sebagai sinyal keamanan biologis.

Seseorang yang sering dipeluk mungkin mengurangi antisipasi stres keesokan harinya, yang menghasilkan CAR yang lebih rendah.

Pada studi ini, para ilmuwan menemukan hubungan menarik antara frekuensi memeluk dan CAR. Secara rata-rata, relawan melaporkan bahwa mereka telah memeluk sekitar 15 persen dari interval tiga jam di mana data dikumpulkan dalam studi.

Baca Juga: Dokter Beri Saran Penting Soal Hormon Kortisol dan Minum Kopi

Relawan yang melaporkan lebih banyak pelukan dalam EMA menunjukkan CAR yang secara signifikan lebih rendah keesokan paginya dibandingkan dengan orang yang melaporkan lebih sedikit pelukan.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x