HARIAN BOGOR RAYA - Saat menjadi narasumber pada rapat pimpinan polri tahun 2023 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap, Polri dapat menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pemilu maupun Pilkada Serentak Tahun 2024 berlangsung.
Berlangsung di Grand Ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jakarta pada hari Kamis (9/2/2023).
Pada acara pertemuan pimpinan polri kali ini, Mendagri menghimbau kepada Polri perlunya memperhatikan tahapan-tahapan Pemilu yang dinilai rawan yang dapat mengganggu keamanan.
Menurut Mendagri tingkat kerawanan di setiap wilayah itu berbeda-beda, oleh karena itu perlu dilakukannya pembagian personil sesuai dari segi ancaman potensi, asesmennya. Asesmen risiko betul-betul detail, daerah yang dianggap prioritas rawan satu, rawan dua, tiga, empat.
Untuk daerah yang dianggap tingkat keamanannya rawan empat, perbantuan aparat kepolisiannya bisa digeser untuk membantu yang rawan satu, meskipun dilokasi rawan 4 juga melakukan Pilkada.
Selain itu, Polri juga perlu melindungi dan memberikan keamanan kepada semua stakeholder baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat. Dan juga kantor partai politik hingga pengurusnya. Terutama di daerah rawan, karena dianggap pesaing, bisa saja kekerasan dilakukan.
Baca Juga: Ketua PWI Sampaikan Laporan Peringatan Hari Pers Nasional 2023a
Mendagri menekankan, jangan sampai ada masyarakat yang terintimidasi sehingga takut menunaikan hak pilihnya. Masyarakat harus dijamin bahwa hak untuk memilih itu dilindungi, sehingga partisipasi pemilih menjadi tinggi.