Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terkait kasus penganiyaan yang dilakukan oleh seorang anak pejabat di Kemenkeu terhadap anak salah satu pengurus GP Ansor yang melibatkan A, akhirnya SMA Tarakanita I Jakarta pun mengeluarkan surat pernyataan sikap.
Pihak SMA I Tarakanita membenarkan bahwa A merupakan siswi dari sekolah tersebut. Hal tersebut tertuang dalam surat pernyataan sikap yang dibuat oleh pihak sekolah.
Berkenaan dengan masalah viral yang melibatkan A, dengan ini yayasan Tarakanita dan SMA Tarakanita 1 Jakarta menyatakan bahwa benar yang bersangkutan adalah siswi kelas 10 Tarakanita 1 Jakarta, demikian yang disampaikan oleh pihak SMA Tarakanita I.
Dan oleh karena itu pihak sekolah tersebut menyampaikan 4 Poin tertulis dalam surat resmi yang ditandatangani oleh pihak kepala sekolah SMA Tarakanita I Jakarta, Sr Pauletta CB, M.Pd, pada hari Jum'at 24 Februari 2023.
4 poin yang tertuang dalam surat pernyataan sikap yang disampaikan oleh Pihak Yayasan dan SMA Tarakanita I Jakarta, yaitu
Pertama, bahwa kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasannya dialami oleh saudara David Latumahina, serta mendoakan untuk kesembuhannya.
Baca Juga: Akibat Kelebihan Berat Badan, Kenzi Balita 16 Bulan Akhirnya Dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo
Kedua, bahwa kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita. Karenanya SMA Tarakanita I tidak menolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
Ketiga pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta menghormati sekaligus mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan.
Dan yang keempat pihak sekolah menyatakan sikap bahwa terhadap siswa yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan undang-undang terkait antara lain tentang perlindungan anak.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV dan NET TV, Hari Ini Sabtu 25 Februari 2023, Saksikan MMA ONE PRIDE, Net Drakor
Demikianlah surat pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh pihak sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta sudah beredar di kalangan jurnalis dan juga di khalayak umum.***
