Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dilansir dari Media Antara, Kondisi David (17) korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo anak pejabat dirjen pajak kementerian keuangan saat ini sudah bisa membuka matanya. Keterangan tersebut disampaikan oleh ketua yayasan Pangudi luhur Martinus Handoko, Senin 27 Februari 2023.
Bahkan menurut Handoko kondisi David sudah berkembang dengan baik, David sudah mulai membuka matanya, bahkan alat bantu pun sudah dilepas.
"Saat ini Mas D sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi," ujar Martinus saat ditemui di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin.
Baca Juga: Polri Kantongi Identitas Pelaku Kerusuhan di Wamena Papua
Martinus Handoko juga menjelaskan bahwa orang tua David menerima dengan baik kunjungan pihak yayasan Pangudi luhur di rumah sakit. Dan menurutnya banyak orang yang mengharapkan kesembuhan anaknya.
Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Jakarta Agustinus Mulyono mengungkapkan sosok D dikenal sebagai anak yang baik.
"D sekarang di Kelas 10, tentunya anak yang baik dan tidak ada masalah baik akademik maupun karakter," tutur Agustinus.
Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Dibuka Tanggal 1 Maret - 3 Mei 2023
Tentunya mereka selaku perwakilan dari yayasan Pangudi luhur Jakarta sangat mengharapkan yang terbaik bagi kesembuhan muridnya itu agar bisa kembali beraktivitas.
Terkait kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan dua tersangka penganiayaan terhadap D, yakni anak pejabat DJP berinisial MDS dan temannya, berinisial S.
MDS dan S ditetapkan sebagai tersangka setelah secara sadar melakukan penganiayaan pada Senin 20 Februari 2023 malam.
Baca Juga: Deretan 5 Tanda Tersembunyi, Anda Dapat Peringatan Kekurangan Vitamin B12
Polisi juga sudah melakukan tes urine terhadap keduanya yang hasilnya negatif narkoba.
Penyidik juga memeriksa saksi lain, yakni perempuan di bawah umur berinisial A yang merupakan mantan kekasih D serta kini kekasih MDS.
