Akibat Batu Akik Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Dibunuh Tetangga, Anak Korban Curigai Motif Pembunuhan

- 14 Juli 2023, 21:37 WIB
Ilustrasi pembunuhan dua wanita di Bekasi.
Ilustrasi pembunuhan dua wanita di Bekasi. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

HARIAN BOGOR RAYA - Pengusaha kolam renang di Tulungagung TS(57) bersama istrinya NR(49) ditemukan tewas didalam rumahnya sendiri.

Pasangan suami istri ini menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri yaitu EP(44). Dan saat ini pelaku telah ditahan oleh pihak kepolisian Polres Tulungagung.

Sebelumnya, EP sempat melarikan diri, pihak Kepolisian pun terus melakukan pengejaran hingga akhirnya EP pun menyerahkan diri ke Polres Tulungagung yang diantar oleh penasihat hukumnya pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Baca Juga: Kasatreskrim Polresta Banyumas Tetapkan Pelaku Pembunuhan 7 Bayi Sebagai Tersangka

Menurut pengakuan EP kepada pihak kepolisian, Ia terpaksa membunuh pasutri tersebut lantaran TS belum membayar pembelian batu akik senilai Rp250 juta kepadanya.  Pembelian itu terjadi pada tahun 2021.

"Jadi awalnya tersangka hendak meminta uang pembayaran batu akik tersebut," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto dikutip dari media Antara.

Sebenarnya saat itu menurut pengakuan EP, ia tidak merencanakan pembunuhan. Ia mendatangi rumah TS setelah keduanya janji untuk bertemu. Bahkan saat itu, EP juga membawa ayam yang diminta oleh TS.

Baca Juga: Heboh, Ini Alasan Pelaku Pembunuhan di Semarang Kenapa Tidak Serahkan Diri ke Polisi

EP pun memanfaatkan Kesempatan tersebut untuk untuk menagih utang pada TS atas pembelian batu akik, Namun pengusaha ini seolah hanya menanggapinya dengan bercanda. Obrolan keduanya pun berlanjut sampai ke ruang karaoke keluarga TS.

Dan ketika EP hendak pulang, EP pun langsung menghantam rahang TS hingga terjatuh.

"Setelah dipukul, korban tak sadarkan diri di ruang karaoke keluarga," ujar Eko.

Baca Juga: Sat Reskrim Polres Bogor Ungkap Kasus Pembunuhan di Jalan Tol Sentul Babakan Madang

“Pelaku lalu memukul wajah korban yang dalam keadaan terlentang sebanyak 20 pukulan lebih, hingga kepala korban terbentur ke lantai," tambah Eko.

Kemudian saat istri TS, yakni NR mengecek keadaan ruang karaoke yang gelap. EP pun membunuh NR. Itu Ia lakukan lantaran tak ingin ada saksi mata. Namun saat ini EP pun sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Namun kedua anak dari pasangan suami istri yang tewas dibunuh oleh EP ini merasa janggal dengan kematian kedua orang tuanya.Terlebih soal keterangan EP yang menyebut TS memiliki utang ratusan juta.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Siswi SMP di Padang Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian 

Anak-anak TS pun tak tinggal diam, Mereka ingin mendapatkan keterangan pasti yang menyebabkan kedua orang tuanya dibunuh. Mereka pun meminta bantuan kepada pengacara Hotman Paris untuk mendampingi mereka dalam pengusutan kasus tersebut.

Hal itu disampaikan mereka melalui sebuah video yang juga diunggah di Instagram @hotmanparisofficial.

“Assalamualaikum, saya Gustama dan adik saya Nabila, kami anak kandung dari korban pembunuhan orangtua kami di Ngantru, Tulungagung pada tanggal 28 Juni 2023, tepatnya di ruang karaoke pribadi keluarga di rumah orangtua kami,” ungkap Gustama.

Baca Juga: Kabur Selama Tiga Tahun, Akhirnya Pelaku Pembunuhan di Tambora Berhasil Diamankan

“Saya telah melaporkan hal ini ke Polres Tulungagung, kami merasa ada kejanggalan pada saat press release di Polres Tulungagung atas keterangan pelaku yang mengatakan bapak saya memiliki utang pembelian batu akik senilai Rp250 juta pada tahun 2021 dan tidak membayar sama sekali,” ujarnya.

Gustaman pun memastikan bahwa terkait hal itu, tidak ada barang bukti yang mengarah bahwa ayahnya memiliki hutang dari membeli batu akik. Ia curiga bahwa ada sosok lain yang menyuruh pelaku untuk melakukan pembunuhan.

“Padahal sama sekali tidak ada bukti transaksi, saksi maupun barang bukti batu akik. Bapak saya bukan orang yang tertarik dengan batu akik dan kami yakin bapak kami tidak pernah memiliki barang seperti cincin atau batu akik tersebut. Kami curiga ada dalang yang menyuruh pelaku dibalik kasus pembunuhan ini,” katanya.***

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah