Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terkait penetapan cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya buka suara.
Ia mengungkapkan bahwa pada tanggal 14 Juni 2023 Anies Baswedan memutuskan memilih ahy sebagai cawapres setelah sebelumnya Anis terlebih dahulu menyampaikan keinginanya memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan hal itu disampaikan langsung oleh Anies Baswedan. Keterangan itu disampaikan oleh Teuku.
"Bakal capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, 'Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya agar segera berpasangan dengan bakal capres-cawapres Anies-AHY'," katanya, dikutip dari Antara Jumat, 1 September 2023.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Senator Armstrong: Inspirasi Karakter dalam Dunia Permainan Video
Bahkan Anis juga telah menyampaikan nama ahy kepada para ketum dan majelis tertinggi partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi tersebut terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dan pada saat itu menurut keterangan dari Anis tidak ada penolakan dari pimpinan partai koalisi tersebut.
"Dalam hal ini, langsung kepada Surya Paloh (Ketum NasDem), Salim Segaf Al Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS), dan Ahmad Syaikhu (Presiden PKS), serta kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujarnya.
Namun hal tak terduga terjadi, di tengah finalisasi partai koalisi dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental yang sulit untuk dipercaya dan itu sangat mengejutkan. Selasa 29 agustus 2023 ketua umum partai Nasdem, Surya Paloh menetapkan ketua umum partai kebangkitan bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Baca Juga: Yenny Wahid Tanggapi Penolakan Wasekjen Demokrat, ini Katanya
"Malam itu juga, bakal capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu," tuturnya.
