"Yang melakukan pembelian hari Minggu itu enggak ada masalah, Senin kemarin saya dapat laporan kemarin sore, ada beberapa yang dirawat," ujarnya, dilansir dari Antara.
Dua korban meninggal lansia
Kata Rudy Gunawan, hasil laporan sementara ada 12 orang warga menjalani perawatan. Dua warga yang meninggal dunia merupakan warga lanjut usia (lansia).
Baca Juga: Sejumlah Pelajar Sekolah Marsudirini Alami Keracunan, Polsek Kemang Lakukan Penyelidikan
"Puskesmas kita ada 12 orang yang meninggal dua orang," katanya.
Ia memastikan seluruh biaya pelayanan medis korban keracunan di puskesmas akan ditanggung oleh pemerintah. "Kalau pembiayaan di puskesmas itu gratis," kata Bupati.
Perlu diketahui, belasan warga di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, diduga keracunan akibat mengonsumsi jajanan sate kulit atau sering disebut sate jebred. Satu warga meninggal dunia setelah mendapat penanganan di puskesmas dan klinik setempat.
Dugaan keracunan makanan itu mengemuka setelah belasan warga menyantap jajanan sate jebred yang dijual di Cilawu pada Senin, 9 Oktober 2023. Lalu, mereka mengeluhkan sakit dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.***