Pengamat Politik: Duet Prabowo-Gibran akan Mengundang Narasi Negatif Publik

- 13 Oktober 2023, 09:43 WIB
Prabowo Gibran
Prabowo Gibran /Felix Tendeken/

HARIAN BOGOR RAYA - Pencalonan Gibran rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang yang diusulkan oleh berbagai pihak dari koalisi Indonesia maju tentunya dapat berdampak negatif untuk citra Jokowi. Hal itu diutarakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin. 

"Duet Prabowo-Gibran memang akan mengundang narasi negatif terhadap publik, banyak yang menilai negatif kepada Gibran dan Presiden Jokowi. Kenapa Jokowi memasangkan Gibran sebagai cawapres?" Ujar Ujang di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023.

Jokowi tentunya harus menghindari anggapan berbagai pihak terkait dinasti politik. Karena bagaimanapun juga pasti ada yang beranggapan bahwa presiden Jokowi melanggangkan dinasti politik.

Baca Juga: PBB Ingin Pinang Gibran untuk Dampingi Prabowo, Ini kata Hasto

Dan terkait hal itu, Ia pun mengkhawatirkan apabila nantinya mahkamah konstitusi memutuskan bahwa umur cawapres RI minimal berusia 35 tahun.

Dan tentunya uji materi UU Pemilu terkait batas usia capres-cawapres akan dianggap hanya untuk mengakomodasi putra sulung Presiden Jokowi, Gibran.

"Ada tuduhan dari publik kepada MK bahwa bukan the guardian of constitution, tapi guardian keluarga Jokowi," tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto akan Umumkan Bacawapres usai Putusan MK

Oleh karena itulah kekhawatiran Ujang terhadap gejolak politik di masyarakat beralasan. Maka Ia pun berharap Jokowi dapat menghindari hal tersebut. Ia berpendapat Gibran tak seharusnya diloloskan untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah