Biden: Solusi Dua Negara adalah Satu-satunya Jawaban untuk Selesaikan Konflik Israel-Palestina

- 16 November 2023, 17:47 WIB
Presiden AS, Joe Biden Instagram/@joebiden
Presiden AS, Joe Biden Instagram/@joebiden /Instagram/@joebiden/

HARIAN BOGOR RAYA - Menduduki Gaza merupakan satu kesalahan besar jika ingin menyelesaikan konflik Israel dan Palestina. Hal itu diungkapkan oleh Presiden AS Joe Biden pada Rabu 15 November 2023, dikutip harian Bogor raya dari Antara.

Biden juga mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Presiden Amerika Serikat mengatakan kepada wartawan, bahwa ia berharap kepada para sandera yang ditahan oleh kelompok militan Hamas di Gaza agar tetap bertahan, dia akan melakukan segala upaya untuk membebaskan mereka.

"Bertahanlah kami akan datang."pernyataan itu justru menimbulkan pertanyaan wartawan tentang apa yang dimaksudkan oleh biden. Pada konferensi pers, Biden pun mengklarifikasi apa yang dimaksud dalam pernyataannya.

Baca Juga: Militer Israel Tarik Mundur Kendaraannya dari RS Al-Shifa Gaza

"Yang saya maksud adalah, saya melakukan segala daya saya untuk mengeluarkan Anda. Saya datang untuk membantu Anda, mengeluarkan Anda. Saya tidak bermaksud mengirimkan militer ke sana. ... Saya tidak berbicara tentang militer."ungkap Joe Biden.

Ia akan terus berupaya melepaskan 240 orang sandera termasuk seorang anak warga negara as yang berusia tiga tahun dari tangan Hamas.

Mengulangi pernyataan yang dibuat oleh juru bicara gedung putih pada hari Selasa 12 November 2003, Biden mengatakan bahwa Hamas melakukan kejahatan perang dengan menempatkan markas militer di bawah rumah sakit, dan dia yakin intelijen AS mendukung "fakta" tersebut.

Baca Juga: Militer Israel Kuasai Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Dia pun menegaskan, benar Israel telah memasuki rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, namun hanya dengan pasukan bersenjata terbatas, dan tidak melakukan pengeboman di lokasi tersebut.

"Mereka diberitahu, kami membahas perlunya mereka sangat berhati-hati," ucap Biden, seraya menambahkan bahwa Israel mempunyai kewajiban untuk menggunakan kehati-hatian sebanyak mungkin dalam mengejar sasaran.

Biden menilai bahwa sangat tidak realistis jika mengharapkan Israel menghentikan aksi militernya, mengingat ancaman dari pejabat senior Hamas bahwa mereka bermaksud menyerang Israel lagi.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x