“Kenapa ini bisa terjadi, karena di China kondisi masyarakat dan lingkungannya membuat patogen-patogen itu hidup kembali. Jadi bukan sesuatu yang baru seperti COVID atau Ebola,” kata Budi ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Kasatreskrim Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Percobaan Bunuh Diri Siswi SMA 3
WHO juga meminta seluruh negara memperketat upaya pencegahan dan memastikan agar lonjakan penyakit seperti pneumonia ditangani dengan baik.
“Karena ini (pneumonia) yang sudah ada, obatnya juga sudah ada. Cara deteksinya juga sudah ada,” katanya.***