Sorot Hilirasi Nikel di Sulawesi Tengah, Ganjar Beberkan Dua Strategi Saat di Palu

- 5 Desember 2023, 13:32 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo dikerubuti simpatisan saat berada di Palu
Calon Presiden Ganjar Pranowo dikerubuti simpatisan saat berada di Palu /

HARIAN BOGOR RAYA - Ganjar Pranowo, mengungkapkan optimisme dan rencananya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan di Sulawesi Tengah melalui hilirisasi industri nikel, di Palu, Senin kemarin, 4 Desember 2023.

Menurutnya Sulawesi Tengah (Sulteng), yang kaya akan cadangan nikel, menjadi fokus utama Ganjar Pranowo dalam merancang strategi hilirisasi.

Ganjar menyatakan, pembangunan ekonomi daerah ini harus sejalan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan melibatkan secara aktif pemerintah serta masyarakat dalam industri nikel.

Baca Juga: Di Pasar Inpres Naikoten I Kupang, Ganjar Pranowo Borong Sayuran

Ganjar menyatakan keyakinannya bahwa hilirisasi nikel dapat menjadi katalisator pengembangan industri yang lebih maju. Selain mendongkrak nilai ekspor dan devisa negara, nikel memiliki potensi untuk mendorong pengembangan industri hilirisasi, seperti feronikel, stainless steel, dan baterai.

Dua Strategi Kunci yang Digagas Ganjar

Ganjar Pranowo menjelaskan dua strategi kunci yang harus diterapkan di industri tambang nikel di daerah tersebut. Pertama, menciptakan SDM yang memiliki daya saing global, dan kedua, melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat dalam kepemilikan saham.

Ganjar menyoroti Kabupaten Morowali, sebuah daerah dengan luas mencapai 3.037 km2 yang menjadi salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia. Di sini, tambang nikel tersebar di Bahadopi, Bungku Timur, Bungku Pesisir, dan Petasia Timur.

Menurutnya, persiapan sejak dini untuk menciptakan SDM yang berdaya saing tinggi melalui peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan potensi lokal sangat krusial.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Sampaikan Visi Misi Debat Capres

Ganjar juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan industri pertambangan di Sulawesi Tengah. Menurutnya, pemda tidak boleh hanya menjadi penonton pasif terhadap perkembangan industri di wilayahnya.

"Pemerintah dan masyarakat harus proaktif, dengan cara ini, keuntungan ekonomi dari eksploitasi nikel akan lebih merata hingga ke seluruh lapisan masyarakat," kata Ganjar.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah