Banjir Rob di Pelabuhan Ratu, Tiga Desa ikut Terdampak

- 15 Maret 2024, 21:22 WIB
Dampak banjir rob/RRI
Dampak banjir rob/RRI /



HARIAN BOGOR RAYA - Banjir rob yang terjadi di sepanjang pantai wilayah Pelabuhan Ratu mengakibatkan 100 Kepala keluarga dari tiga desa terdampak bencana tersebut.

Pemerintah Daerah bersama Badan Penanggungan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Sukabumi masih melakukan penanganan terha beny Banjir rob tersebut.

"Masyarakat yang rumahnya di pesisir pantai terdampak, ada juga tempat usaha warung-warung yang berdagang di pantai terdampak rusak berat. Total ada sekitar 100 KK yang terdampak, tidak ada korban jiwa namun sempat ada warga yang luka ringan namun sudah mendapatkan perawatan medis. Saat ini warga terdampak mengungsi ke rumah-rumah sodaranya yang tempatnya lebih aman," ungkap Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, dikutip dari RRI, Jum'at 15 Maret 2024.

Baca Juga: BMKG Ungkap Lokasi Potensi Banjir Rob dan Imbauan Penting Bagi Masyarakat

Lanjutnya ia menambahkah banjir rob dan gelombang yang terjadi sebelumnya telah diprediksi melalui peringatan dini yang disampaikan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ketingian gelombang yang terjadi mencapai 3 meter dan berdampak pada dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Pelabuhanratu.

Banjir rob juga berdampak pada wilayah lainya seperti Kecamatan Ciracap dan Ujung Genteng, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap  potensi gelombang tinggi susulan hingga beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Penting! Potensi Banjir Rob di Indonesia dan Imbauan untuk Masyarakat Pesisir

"Yang terdampak parah ada di Desa Citepus, Desa dan di Kelurahan Pelabuhanratu. Itu memang gelombangnya sampai 2,5 hingga 3 meter," tutupnya.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x