HARIAN BOGOR RAYA - Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Ferdian Suryo menyebut, perubahan KRD menjadi KRL memiliki potensi cukup besar.
Potensi besar perubahan KRD menjadi KRL ini guna meningkatkan pengguna layanan serta jumlah penumpang transportasi publik.
Pasalnya, ia melihat keberhasilan perubahan KRD menjadi KRL pada konversi kereta Prameks (rute Solo-Yogyakarta) yang kini jumlah penggunanya meningkatkan hingga 100 persen.
Baca Juga: Gunakan Skema Jalur Udara, Polri Terus Upayakan Evakuasi Kapolda Jambi dan Korban Lainnya
Masih terkait perubahan KRD menjadi KRL, katanya, ada 61 kereta KRD Padalarang-Bandung-Cicalengka yang hingga kini beroperasi dan dapat membawa hingga 45.000 penumpang dalam seharinya.
“Jadi, kami juga meminta kolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk proses ke depannya,” ucap Ferdian.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri ke depannya akan melakukan koordinasi secara teknis bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub mengenai konversi KRD menjadi KRL ini.
Baca Juga: Kadiv Hub Internasional Polri Pastikan AMRP, Dosen UII Yogyakarta Tidak Hilang
Kereta Api Bandung Raya akan dikonversi menjadi Kereta Rel Listrik (KRL) pada tahun 2024 mendatang. Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan.
Adapun Kereta Api Bandung Raya tersebut yang nantinya akan dikonversi menjadi KRL yaitu transportasi publik dengan rute Padalarang-Bandung-Cicalengka.
Sementara itu, proses konversi yang akan dilakukan pada tahun 2024 tentunya secara bertahap. Pada tahap awal, perubahan tersebut akan diberlakukan untuk rute Padalarang-Bandung, selanjutnya akan dilanjutkan Bandung-Cicalengka.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Rawat Kulit.Pakai Bahan Alami , Kulit Jadi Sehat dan Cerah
Dadang pun menyampaikan bahwa ke depannya Kereta Api Bandung Raya yang saat ini masih berbentuk kereta diesel akan diganti menjadi kereta listrik.
“Secara bertahap, feeder yang awalnya kereta diesel, akan diganti jadi kereta listrik,” ucap Dadang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Bandung.
Selain itu, Dadang juga mengungkapkan, bahwa konversi KRD menjadi KRL tersebut juga masuk dalam salah satu kategori feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang ke depannya akan dioperasikan pada sejumlah wilayah Bandung Raya.
Baca Juga: Jadwal, Lokasi, Hingga Cara Perpanjangan SIM Keliling Bogor Hari Selasa 21 Februari 2023
Ia melanjutkan, menurutnya transportasi publik menjadi salah satu isu yang terpenting sekaligus strategis saat ini di Kota Bandung.
Maka dari itu, ia pun berencana menghadirkan transportasi publik yang mumpuni dengan tujuan agar dapat menekan angka kemacetan di Kota Kembang tersebut.
Tak hanya itu, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut juga mengaku sangat senang dalam memberikan aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung.
Baca Juga: 3 Hal Penting dari Bank Indonesia, Demi Terhindar Modus Penipuan Atasnamakan Ditjen Pajak
“Pada prinsipnya Pemkot Bandung sangat mendukung dan gembira akan program terkait aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung,” ujarnya.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Kereta Api Bandung Raya Akan Dikonversi Jadi KRL pada 2024, Catat Rutenya