Motor Listrik Gesits, Alva dan Volta: Baterai dari IBC dan Listriknya dari PLN, Ini MoU nya

29 Maret 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi motor listrik/Motor Listrik Gesits, Alva dan Volta: Baterai dari IBC dan Listriknya dari PLN, Ini MoU nya /Greatbiker/

HARIAN BOGOR RAYA - Motor listrik atau molis kini telah menandatangani perjanjian kerjasama antara Indonesia Battery Corporation (IBC), PT PLN (Persero) dan 3 komponen produsen motor listrik yaitu Gesits, Alva dan Volta.

Agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IBC dengan 3 (tiga) manufaktur, yakni Gesits, Alva dan Volta di Jakarta pada Selasa kemarin 28 Maret 2023.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan, standardisasi baterai untuk motor listrik sangat penting dilakukan. Perbedaan antara charging panel dan baterai membuat pilihan masyarakat atas kendaraan listrik menjadi minim.

Baca Juga: Siap-siap Subsidi Motor Listrik Mulai Berlaku Maret 2023 Ini, Berikut Syarat dan Alokasinya

Dengan standar yang baku dan sama, maka mendorong minat masyarakat memiliki kendaraan listrik terutama untuk merk Gesits, Alva dan Volta.

Standarisasi baterai motor listrik seperti Gesits, Alva dan Volta.

“Ini adalah langkah yang sangat strategis karena kita menginginkan platform hardware dan software terjadi standarisasi. Dengan keseragaman ini maka semua masyarakat bisa menikmati tanpa harus ragu ada perbedaan antara panel dan baterai," ujar Toto.

Baca Juga: Motor Listrik Baru Honda EM1 e, Ketahui Spesifikasi Honda EM1 e

Toto menambahkan, bahwa gambaran besar dari kerja sama ini adalah layaknya kartu ATM bersama. Meski ada beberapa jenis mesin ATM yang berbeda dan dari berbagai jenis bank, namun jenis kartu ATM apapun bisa dipergunakan secara general.

“Ini adalah hal-hal yang kami rencanakan, dan intinya buat kita apapun motor listriknya baterainya dari IBC dan listriknya dari PLN,” tambahnya.

Indonesia Battery Corporation (IBC), PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah strategis IBC untuk mempermudah pengguna motor listrik (Molis) melalui upaya standardisasi perangkat baterai.

Baca Juga: Gesits Raya Sekilas Mirip Gesits G1, Body Lebih Ramping Dengan Harga Mulai Rp24 Jutaan

Di sisi lain, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (GESITS), Bernardi Djumiril menyampaikan transisi dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik memang tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi dan proses penyempurnaan terus menerus untuk menjawab kebutuhan pelanggan.

"Kami bertiga di sini kompak untuk memberikan standarisasi batre dari pengguna masing – masing baik itu dari dimensi, connection, serta locker baterai, sehingga mampu memudahkan pelanggan,” tambahnya.

Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kolaborasi ini akan mempermudah pengguna Molis melalui standardisasi dan beragam inovasi bagi ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Insentif Bagi Kendaraan Listrik Diutamakan Motor, Ketahui Info Jumlahnya

"Dengan sinergi ini maka fasilitas infrastruktur KBLBB dapat digunakan secara cross platform, mendorong standardisasi dan berbagai inovasi-inovasi lainnya dalam pengembangan khususnya motor listrik," tambah Darmawan.

Dirinya juga menambahkan, kolaborasi akan mengakselerasi ekosistem kendaraan motor listrik, sehingga akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat makin terpenuhi.

"Untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik lebih masif lagi di masyarakat dibutuhkan akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Untuk itu, kolaborasi perlu dilakukan oleh semua pihak," ujar Darmawan dalam keterangan pers Humas TJSL PLN.

Baca Juga: Baterai Investasi Termahal Teknologi Kendaraan Listrik, Ada Dampak Lanjutan Hingga Bisa Di Re-cycle

Menurutnya, integrasi dengan para produsen motor listrik mampu memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga tak perlu khawatir untuk penukaran baterai.***

 

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler