Kebaikan Teknologi dan Bahaya Kecanduan Bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu

23 September 2023, 20:24 WIB
Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan atau AI. /Steve Johnson/unsplash

HARIAN BOGOR RAYA - Teknologi sebenarnya memiliki banyak kebaikan, serta manfaat bagi semua umat, termasuk bagi kaum anak. Tetapi, pemakaian teknologi yang salah dan kurangnya pengawasan orangtua bisa membuat teknologi menjadi buruk.

“Teknologi sebetulnya banyak sekali manfaatnya, namun bila orangtua tidak mengantisipasi, kemungkinan buruknya juga banyak,” kata psikolog anak dan keluarga Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), Irma Gustiana Andriani.

Ia pun mengatakan, anak yang terlalu sering ataupun kecanduan menggunakan gawai (teknologi, red), berisiko alami gangguan mental.

Baca Juga: Dilarang Grammy Awards Pentolan Band Legendaris The Beatles Manfaatkan Teknologi AI

“Anak yang terlalu sering terpaku dengan gawai menurut penelitian itu berpotensi menyebabkan kecemasan, depresi tingkat awal, perasaan tidak berdaya, hingga gangguan mental narsistik,” jelas Irma, dilansir dari Antara.

Jelas Irma, risiko gangguan mental itu bisa muncul jika mereka terus-menerus bermain dengan gawai tanpa diimbangi aktifitas fisik. Ditambah kurang bermain interaktif secara langsung.

Sementara, aktifitas pasif yang melibatkan anak terhubung dengan alat teknologi canggih, menurut Irma, bisa menyebabkan anak kurang terlibat dengan dunia luar, bahkan juga berisiko kesulitan mengekspresikan perasaannya.

Baca Juga: Penjelasan Pakar Bedah Soal Teknologi Medis Terkini untuk Penyakit Jantung

Anak generasi Z dan Alpha memang telah hidup di era kemajuan teknologi yang canggih. Maka, orangtua tidak bisa semerta-merta memisahkan mereka dari itu.

Senada dengan penelitian Boston College dari seorang profesor psikologi Amerika Dr. Peter Gray, menyebut bahwa sesi “bermain” anak di tahun-tahun awal dan selama sekolah dasar hingga menengah, memiliki dampak yang besar bagi tumbuh kembangnya.

Dampak dari ponsel pintar dan media sosial adalah terbesar. Namun, ada beberapa cara yang bisa orangtua lakukan, di antaranya seperti mengenalkan anak akan pentingnya alam, hingga mengembangkan rasa perwujudan dan mendorong kemandirian setiap anak melalui pola pikir berkembang.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler