Penekanan Seniman Soal Kehadiran Teknologi dan Kemampuan Manusia

- 20 Juni 2023, 21:22 WIB
Ilustrasi. Teknologi Artificial Intelligence atau AI
Ilustrasi. Teknologi Artificial Intelligence atau AI ///Freepik/pch.vector

HARIAN BOGOR RAYA - Seniman Darbotz menekankan kehadiran teknologi harus diseimbangkan dengan kemampuan manusia sebagai pencipta karya itu. Jika dibekali teknologi canggih namun tidak dibarengi dengan kemampuan, tidak akan tercipta sebuah karya yang bagus.

"Semua teknologi itu membutuhkan human connection kalau kita punya skill (kemampuan) atau mau belajar dengan alat yang bagus maka akan bisa bagus juga. Secanggih apapun teknologi kita harus balance (seimbang) dengan manusianya," kata Darbotz.

Masih soal teknologi, jelasnya, saat ini profesi seniman dapat pasarnya sendiri di mana para seniman mulai dilirik diajak berkolaborasi dengan pihak swasta maupun pemerintah sehingga dapat mendorong kemajuan pada industri kreatif dalam negeri.

Baca Juga: Meta Ungkap Optimisme Soal AI, Termasuk Tiga Perusahaan Teknologi Lainnya

Darbotz berpesan bagi para seniman pemula yang ingin terjun ke dunia seni dan industri kreatif untuk menjalankan hobinya dengan perasaan senang serta tetap konsisten dalam berkarya.

Ditambah saat ini dengan kehadiran media sosial, menurut Darbotz, para seniman dapat lebih mudah mengekspos karyanya ke banyak orang.

Darbotz berkolaborasi dengan retail resmi produk Apple, Digimap dengan menghadirkan cenderamata eksklusif yaitu tas jinjing untuk laptop yang dihiasi dengan visualisasi karya dari Darbotz.

Baca Juga: Marak Sepeda Listrik Banjiri Wilayah Bogor, Teknologi Manfaat atau Ancaman?

Ia pun mengatakan dengan menonjolkan identitas atau ciri khas pada sebuah karya maka para seniman tidak perlu khawatir dengan ancaman teknologi kecerdasan artifisial (AI) yang dapat menghasilkan lukisan dengan mudah.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x