3. Pengisian Daya yang Lambat
Kebanyakan orang ragu memiliki mobil listrik karena menganggap proses pengisian daya kendaraan tersebut akan sangat lama, berbeda dibanding mobil bertenaga BBM yang hanya perlu mengisi ulang bensin.
Faktanya, mobil listrik keluaran terkini mampu mengisi daya 80 persen dalam waktu hanya 18 menit. Desain baterai mobil listrik baru bahkan digadang-gadang akan mampu mengisi daya penuh di bawah 10 menit.
4. Jarak Tempuh Mobil Listrik yang Rendah
Prasangka soal keandalan mobil listrik untuk perjalanan jauh pun menjadi salah satu sebab orang enggan memiliki jenis mobil ini. Kebanyakan orang ragu bahwa mobil listrik bisa menempuh jarak di atas 100 KM.
Baca Juga: Rincian Potensi Curah Hujan Bulanan Kategori Rendah, BMKG Ajak Warga Panen Air Hujan
Faktanya, saat ini jarak tempuh maksimum mobil listrik adalah 380 KM. Mengingat rata-rata orang berkendara di bawah 64 KM per hari, maka jarak tempuh 380 KM lebih dari cukup bagi para pemilik kendaraan listrik.
5. Baterai Mobil Listrik Punya Umur KM yang Pendek
Berbeda dengan mobil bertenaga BBM yang mengandalkan umur mesin melalui takaran KM, mobil listrik mengandalkan baik umur mesin dan umur baterai. Oleh karena itu, banyak orang yang ragu bahwa umur mobil listrik bisa awet apalagi jika memperhitungkan umur baterainya.
Faktanya, perbedaan mobil bertenaga BBM dan listrik hanya di soal sumber daya, keandalan mesin kedua mobil sangat bisa bersaing. Baik baterai dan mobil listrik masih nyaman digunakan bahkan ketika sudah melewati KM 300.000.