Begitulah sebuah penelitian yang dilakukan di University of California-Berkeley dan menunjukkan bahwa orang kaya cenderung memiliki gaya berkendara yang lebih arogan dan kasar dibandingkan orang biasa. Meski bukan generalisasi mutlak, data menunjukkan pola perilaku yang konsisten di kalangan orang-orang kaya.
Peneliti menemukan bahwa pemilik mobil mewah, cenderung lebih sering melanggar aturan lalu lintas daripada pemilik mobil biasa. Mereka juga cenderung mengabaikan hak prioritas orang lain di jalan raya dan mengemudi dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Hasil studi menunjukkan bahwa pengemudi mobil yang lebih mahal cenderung kurang menghargai hak pejalan kaki dan sering kali melanggar peraturan lalu lintas.
Baca Juga: Mitsubishi Akan Produksi Mobil Listrik Mitsubishi Minicab MiEV di Jawa Barat
Studi tersebut meneliti perilaku pengemudi saat harus memberhentikan kendaraannya ketika ada pejalan kaki di lintasan penyeberangan. Di negara bagian California, pengendara diwajibkan untuk memberhentikan kendaraannya saat pejalan kaki menyeberang, jika tidak ia bisa dituntut.
Pengemudi mobil dengan harga yang lebih mahal lebih jarang memberhentikan kendaraannya untuk pejalan kaki dan lebih sering memotong antrean saat berada di perempatan.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Studi: Orang Kaya Cenderung Punya Gaya Berkendara yang Arogan