Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jujurlah pada diri sendiri katakan apa adanya karena dengan menutup-nutupi masalah akan berdampak buruk terhadap kesehatan mental.
Pura-pura bahagia padahal batin tersiksa, hal ini banyak kita alami dalam kehidupan sehari-hari baik dalam rumah tangga maupun dalam pertemanan.
Setiap orang pasti memiliki masalah namun ada kalanya menutpinya agar terlihat baik-baik saja padahal sebenarnya mereka dalam masalah besar jika tidak jujur dan menutupi masalahnya.
Baca Juga: Ini 4 Dampak Akibat Kecanduan Judi Online pada Kesehatan Mental
Dalam sebuah artikel Psychology beberapa dampak akan terjadi saat anda berpura-pura bahagia, berikut bahaya yang akan terjadi pada diri anda yang berdampak serius pada kesehatan mental.
-Percaya Pada Kebahagiaan yang Tidak Realistis
Banyak yang beranggapan bahwa semakin banyak orang tersenyum, semakin positif perasaan mereka, dan akan semakin bahagia. Namun sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology justru menemukan yang sebaliknya.
Dalam kesimpulannya disebutkan bahwa orang yang sering terpaksa tersenyum sebenarnya bisa menjadi bumerang baginya karena bukan sebagai senyuman atas kebahagiaan yang realistis.
-Memendam Emosi Bisa Jadi Bom Waktu
Menahan dan menutupi emosimu yang sebenarnya dengan senyuman dan sikap pura-pura bahagia seolah seperti bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak.
Satu studi yang diterbitkan dalamAcademy of Management Journal menemukan bahwa pekerja yang mencoba memalsukan emosi mereka dan menjalani hari mereka justru mengalami keadaan emosi yang memburuk dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Mengenal Magic Mushroom, Sedang Diteliti Terkait Masalah Kesehatan Mental
Menghalangi Orang Memberikan Dukungan
Pexels Ketika kamu terus meyakinkan diri tentang kebahagiaanmu padahal kamu tidak merasakannya, maka orang-orang di sekelilingmu juga akan memperlakukanmu dengan cara seolah-olah kamu memang baik-baik saja.
Hal ini bisa menghalangimu untuk mendapatkan bantuan dan dukungan kesehatan mental yang sebenarnya kamu butuhkan.
Seperti dikutip Harian Bogor Raya dari PMJ, bahwa dengan pura-pura bahagia akan berdampak serius terhadap kesehatan mental, jujurlah pada diri sendiri dan curhat sangat diperlukan untuk meringankan beban mental anda.***
