HARIAN BOGOR RAYA - Para pelaku love scamming umumnya sangat suka melancarkan modus umbar cinta. Tujuan akhir dari umbar cinta itu adalah korban love scamming akan diperas pelaku dengan meminta uang korban.
Kejadian love scamming sendiri baru-baru ini terjadi di daerah Batam, Indonesia, dengan pelaku sebanyak 88 warga negara asing (WNA).
Sebanyak 88 WNA itu berasal dari China. Sindikat love scamming itu menipu korban sesama WNA dari berbagai negara.
Baca Juga: Hati-Hati Saat Membeli Bumbu Giling Menghindari Penipuan Bahan Busuk
Sementara, love scamming atau penipuan berkedok asmara adalah salah satu masalah yang kerap terjadi di dunia, salah satunya di Indonesia.
Modusnya mengumbar cinta, padahal para pelaku memeras korbannya dengan meminta uang. Maka, kini Anda perlu tahu apa itu love scamming?
Pengertian Love Scamming
Dilansir dari laman resmi FBI, love scamming atau biasa disebut sebagai penipuan romantis merupakan fenomena ketika seorang penjahat mengadopsi identitas online palsu untuk mendapatkan kasih sayang dan kepercayaan dari korbannya.
Baca Juga: Tidak Terima Dibilang Penjahat Kelamin, Saeful Jamil Laporkan Dewi Persik
Penjahat tersebut akan mengelabui korban dengan memberikan perhatian tulus, kasih sayang, sehingga banyak orang terkena tipu muslihat dari sindikat love scamming.