Yang Perlu Anda Ketahui, Ini 5 Efek Samping Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

- 5 September 2023, 18:40 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels /


HARIAN BOGOR RAYA - Tak dapat dipungkiri saat ini dunia  serba cepat sudah menjadi masanya di masyarakat, baik dunia teknologi dan informasi.

Hal ini juga pada skala makanan yang sudah kita ketahui di masyarakat, alasannya masyarakat ingin serba instan dan cepat serta tidak mau repot.

Namun perlu diketahui bahwa makanan cepat saji jika dikonsumsi berlebih tentunya ada efek buruk bagi kesehatan, yang perlu anda ketahui berikut efek samping makanan cepat saji atau fast food jika terlu sering mengkonsumsinya.

Baca Juga: Dokter Ungkap Rekomendasi Penting Makanan dan Asupan Cairan Bagi Orang yang Donor Darah


1- Berpotensi Kekurangan Nutrisi
Jika mengonsumsi banyak fast food, Anda mungkin kehilangan nutrisi penting. Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025 mengidentifikasi empat nutrisi yang kurang dikonsumsi oleh semua orang Amerika, yaitu kalsium, serat, vitamin D dan potasium.
Serat, yang telah disebutkan di atas cenderung rendah pada makanan cepat saji. Anda mungkin tidak akan memenuhi kebutuhan tersebut.


2 - Tingkatkan Kadar Kolesterol
Salah satu masalah makan di sebagian besar restoran cepat saji adalah jumlah lemak jenuh yang bertambah dalam satu kali makan. Berdasarkan pola makan 2.000 kalori, batas maksimal lemak jenuhnya adalah 22 gram per hari.
Anda dapat dengan mudah mengonsumsi 75 persen atau lebih asupan lemak jenuh dalam satu kali makan makanan cepat saji. Dalam beberapa kasus, Anda dapat mengonsumsi 100 hingga 150 persen lemak jenuh maksimum harian yang direkomendasikan.
Telah diketahui bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL (atau kolesterol jahat). Pedoman Diet 2020-2025 merekomendasikan tidak lebih dari 10 persen total kalori Anda berasal dari lemak jenuh karena alasan ini.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Makanan Bersantan Saat Menderita Penyakit Ini

3- Tingkatkan Resiko Diabetes Tipe
Sebuah studi review yang dipublikasikan menemukan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali sepekan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan kematian akibat penyakit jantung koroner.
Jika Anda menderita pradiabetes, mengonsumsi makanan cepat saji tidak akan memberikan pola makan seimbang yang diperlukan termasuk mengisi separuh piring dengan sayur-sayuran, lebih sering memilih biji-bijian, dan mengonsumsi protein tanpa lemak

4- Berat Badan Bertambah
Jika Anda melihat pilihan di restoran cepat saji, makan burger, kentang goreng, dan soda dapat menambah setidaknya 1.000 kalori atau lebih dalam satu kali makan.
Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: Deretan Makanan Tinggi Protein, Bisa Sukseskan Diet Sehat Anda

5- Meningkatkan Resiko Stroke
Pemilik Enjoy Food Enjoy Life Nicole Rodriguez menyebut meskipun makanan cepat saji cocok sebagai bagian dari diet seimbang secara keseluruhan, mengonsumsi lebih dari satu kali makan setiap hari secara teratur akan meningkatkan asupan natrium.
Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan jelas dapat melampaui batas tersebut. Seiring waktu, asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Perlu diketahui juga bahwa makanan cepat saji haruslah dengan bijak mengkonsumsinya sebagai pertimbangan bagi kesehatan Anda.***



Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x