Apa itu G30S PKI dan Rangkuman Sejarahnya

- 29 September 2023, 08:27 WIB
Ilustrasi Peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965, latar belakang, tujuam dan dampaknya./Tangkapan layar/YouTube Delta Buana
Ilustrasi Peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965, latar belakang, tujuam dan dampaknya./Tangkapan layar/YouTube Delta Buana /

 

HARIAN BOGOR RAYA - G30S PKI adalah salah satu sejarah hitam bangsa Indonesia, saat dimana konflik di tahun 1965 terjadi pembunuhan beberapa Jenderal.

Peristiwa G30S menggores perjalanan sejarah Indonesia, termasuk transisi dari yang dikenal Orde Lama dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno ke pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Jenderal Suharto, yang berkuasa hingga tahun 1998.

Peristiwa G30S, atau yang juga dikenal sebagai Gerakan 30 September, adalah peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia pada tanggal 30 September 1965.

Baca Juga: Catatan Sejarah Daftar Nama dan Profile 7 Korban Peristiwa G30S/PKI

Peristiwa ini melibatkan kudeta militer yang berujung pada penggulingan Presiden pertama Indonesia, Sukarno, dan mengangkat Jenderal Suharto sebagai pemimpin de facto baru.

Berikut adalah rangkuman singkat peristiwa G30S PKI dan pelajaran yang dapat dipetik darinya:

Peristiwa ini dimulai ketika sejumlah anggota militer Indonesia yang tergabung dalam gerakan yang dikenal sebagai "Gerakan 30 September" menculik beberapa jenderal senior, termasuk Jenderal Ahmad Yani, yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat saat itu.

Baca Juga: Karakteristik Soekarno Menjadi Sosok yang Dikagumi Wanita, Simak Beberapa Alasannya

Pemberontakan ini menuduh bahwa ada konspirasi anti-Sukarno yang sedang berlangsung di dalam militer dan perlu dilakukan tindakan untuk melindungi rezim Sukarno.

Meskipun secara resmi terjadi pada tanggal 30 September, beberapa tindakan penting terjadi pada tanggal 1 Oktober 1965, termasuk pembunuhan para jenderal yang diculik.
Pemberontakan ini gagal, dan Jenderal Suharto muncul sebagai pemimpin militer yang mengambil alih kendali.

Berikut adalah petinggi militer yang wafat saat insiden G30S PKI, antara lain:

1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
2. Letjen (Anumerta) Suprapto
3. Letjen (Anumerta) S. Parman
4. Letjen (Anumerta) M.T. Haryono
5. Mayjen (Anumerta) D. I. Panjaitan
6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
7. Kapten (Anumerta) Pierre Tendean

Pelajaran dari G30S yaitu pentingnya menjaga stabilitas politik

Baca Juga: Polemik Patung Soekarno di Banyuasin, Seniman Angkat Suara

G30S mengingatkan kita tentang pentingnya stabilitas politik dalam menjaga perdamaian dan ketertiban di suatu negara. Perubahan rezim yang mendadak dapat mengakibatkan konflik dan ketidakpastian.

Kebutuhan Demokrasi yang Kuat: Peristiwa ini menunjukkan pentingnya demokrasi yang kuat dan penghormatan terhadap aturan hukum untuk mencegah kudeta militer dan tindakan sewenang-wenang.

Peran Militer dalam Politik: G30S mengingatkan kita akan peran penting yang dimainkan oleh militer dalam politik sebuah negara dan bahaya ketika militer terlibat dalam konspirasi politik.

Baca Juga: Gairah Soekarno Memerdekakan Indonesia dan Perjuangannya

Hari peringatan seperti "Hari Kesaktian Pancasila" di 1 Oktober juga mengingatkan kita akan pentingnya memelihara stabilitas nilai-nilai nasional dan keamanan dalam negeri.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah