Catatan Sejarah Daftar Nama dan Profil 7 Korban Peristiwa G30S/PKI

- 29 September 2023, 06:04 WIB
Tangkap layar YouTube
Tangkap layar YouTube /



HARIAN BOGOR RAYA - Catatan sejarah kelam peristiwa berdarah G30S/PKI menjadi peringatan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Peristiwa yang sempat membuat sulit masyarakat akibat dampak peristiwa kelam tersebut cukup menjadi catatan sejarah semoga tidak terulang kembali.

Setiap tanggal 30 bangsa Indonesia tak luput dari sorotan untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 1965 karena idiologi bangsa Indonesia yang Kokoh mengskipun diguncang peristiwa G30S/PKI tersebut.

Untuk mengenang para pahlawan Revolusi tersebut berikut nama-nama pahlawan yang menjadi korban peristiwa tersebut dikutip dari RRI.

Baca Juga: Karakteristik Soekarno Menjadi Sosok yang Dikagumi Wanita, Simak Beberapa Alasannya


1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
Ahmad Yani adalah seorang petinggi TNI AD di masa Orde Lama. Ia lahir di Jenar, Purworejo, pada 19 Juni 1922. 
Ketika muda, Ahmad Yani mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor. Setelah itu, karier Ahmad Yani berkutat di militer. 

Ia turut ikut dalam pemberantasan PKI Madiun 1948, Agresi Militer Belanda II, dan juga penumpasan DI/TII di Jawa Tengah. Pada 1958 ia diangkat sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus di Padang Sumatera Barat untuk menumpas pemberontakan PRRI.

la diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tahun 1962. Namun, pada tahun 1965 Ahmad Yani mendapatkan fitnah ingin menjatuhkan Presiden Soekarno, dan tewas ketika 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Polemik Patung Soekarno di Banyuasin, Seniman Angkat Suara


2. Letjen (Anumerta) Suprapto
Suprapto lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920, dan ia sempat mengikuti pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Bandung. Tetapi, harus terhenti karena pendaratan Jepang di Indonesia.
Pada awal kemerdekaan Indonesia, Suprapto aktif dalam usaha merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap. Ia kemudian memasuki Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Purwokerto, dan ikut dalam pertempuran di Ambarawa.

Saat itu ia sebagai ajudan Panglima Besar Sudirman, dan kariernya terus melejit di militer. Namun, ketika PKI mengajukan pembentukan angkatan perang kelima, Suprapto menolaknya.
Ia pun menjadi korban pemberontakan G30S bersama para petinggi TNI AD lainnya, dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya. Suprapto dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Baca Juga: Gairah Soekarno Memerdekakan Indonesia dan Perjuangannya


3. Letjen (Anumerta) S. Parman Siswondo Parman atau yang lebih dikenal dengan S.Parman adalah satu di antara petinggi TNIAD di masa Orde Lama. Ia dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 4 Agustus 1918. 

Halaman:

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x