Tips Menghadapi Pancaroba dan Cuaca Ekstrem di Tahun 2024

- 9 Februari 2024, 07:32 WIB
Ilustrasi/Tangkap layar YouTube
Ilustrasi/Tangkap layar YouTube /


HARIAN BOGOR RAYA - Mengahadapi musim pancaroba yang akan dihadapi cuaca di Indonesia haruslah kita sikapi dengan bijak terutama menjaga kesehatan agar Anda tetap dapat melakukan aktivitas.
     
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Klinik DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPDD-KAI, FINASIM dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo memberikan sejumlah kiat untuk menghadapi cuaca panas ekstrem di tahun ini

“Dalam cuaca ekstrem yang lebih panas, beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi termasuk heat stroke, dehidrasi, heat exhaustion, heat cramps, dan eksaserbasi atau kekambuhan kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit,” ujar dr. Sukamto dikutip Harian Bogor Raya dari Antara.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional Ingatkan Manusia Tentang Pentingnya Kesehatan

Gangguan kondisi kesehatan akibat cuaca ekstrem juga dapat terjadi pada orang yang rentan dengan kondisi stres, serta menimbulkan kekambuhan penyakit yang sudah diderita seseorang, seperti gangguan jiwa yang berat hingga penyakit autoimun, paparnya.

Seperti diketahui  pada Januari 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis sebuah laporan dalam Pandangan Iklim Tahun 2024. Laporan itu mengungkap bahwa suhu permukaan atau cuaca diprediksi menjadi lebih hangat dibanding normalnya, sehingga masyarakat harus mewaspadai kondisi panas ekstrem yang mungkin terjadi di tahun ini.

Baca Juga: Bagus Untuk Jaga Kesehatan Kulit, Simak Deretan Makanan yang Bisa Anda Konsumsi

Saran dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia ini memberikan sejumlah kiat untuk menghadapi cuaca ekstrem yang akan datang, berikut kiat yang harus
dilakukan saat musim panas.

1 - Perbanyak minum air untuk menjaga hidrasi tubuh dan hindari aktivitas di luar ruangan pada saat suhu paling panas. Ketiga, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.

2- Gunakan sun screen (tabir surya), pakaian panjang, topi atau payung untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung.


3- Hindari Panas carilah tempat yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari panas yang berlebihan,.

Tetapi ada pengecualian jika seseorang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh cuaca panas, seperti heat stroke, ada sejumlah langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan, yakni memindahkan orang tersebut ke tempat yang sejuk dan melonggarkan pakaian orang tersebut jika terlalu ketat.

“Berikan minuman dingin (bukan alkohol atau minuman berkafein) jika orang tersebut sadar dan mampu minum. Panggil bantuan medis segera,”  ujarnya.

Saat kondisi cuaca panas ekstrem, Sukamto menyarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu intens atau berat. Olahraga yang lebih disarankan saat cuaca ekstrem adalah olahraga dalam ruangan, seperti berenang, yoga, atau berjalan di treadmill.

Jika ingin melakukan olahraga di luar ruangan, ia menyarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari ketika suhu udara lebih rendah.

Sukamto memberikan beberapa saran untuk masyarakat dalam menghadapi cuaca panas ekstrem, antara lain menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk tetap terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional Ingatkan Manusia Tentang Pentingnya Kesehatan

Selain itu, hindari terlalu lama berada di luar ruangan pada saat suhu paling panas dan selalu gunakan pakaian yang nyaman serta dapat melindungi diri dari sinar matahari langsung.

“Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau gangguan kesehatan akibat cuaca panas, segera cari pertolongan medis,” begitu saran dokter Sukamto.

Nah itulah beberapa saran saat menghadapi cuaca panas yang akan kita hadapi di tahun ini.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x