Network
HARIAN BOGOR RAYA - Tinggal menghitung hari umat muslim akan memasuki fase Ramdhan, artinya berpuasa tidak makan dan minum di siang hari.
Fase ini akan merubah pola makan pada siang hari menjadi sore saat berbuka hingga waktu imsak dini hari, menurut praktisi kesehatan staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan dr Ngabila berpuasa memiliki manfaat bagi tubuh bahkan bagi seseorang yang memiliki penyakit sekalipun.
Salah satu manfaat puasa menurut nya untuk menstabilkan kadar tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga sebagai anti oksidan dan anti peradangan.
Baca Juga: Lima Jenis Kurma Rekomendasi Menu Buka Puasa Yang Dianjurkan
Kendati demikian, terdapat beberapa kelompok yang perlu memerhatikan kondisi kesehatannya sebelum melakukan puasa, khususnya di bulan suci Ramadhan di mana aktivitas puasa dilakukan selama satu bulan penuh.
Untuk itu bagi kelompok seperti itu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatannya, karena hal ini penting dengan aktivitas puasa mengubah ketauan tubuh karena perubahan pola makan dan waktu.
Tambahnya ia menyampaikan, waktu sahur disarankan sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka.
Dan pada saat berbuka disarankan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat dengan kadar gula yang terkontrol.
"Batasi gula, garam, dan lemak. Konsepnya harus seimbang antara karbohidrat, protein, dan lain-lainnya," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis 7 Maret 2024.
Baca Juga: 5 Menu Buka Puasa Hemat dan Enak untuk Anak Kost
Sarannya perlu diperhatikan juga beberapa jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya antara lain gorengan, minuman manis berpengawet, hingga air soda.
Sedangkan makanan dan minuman yang dianjurkan adalah sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian, nasi putih, lauk pauk, sayur, buah-buahan dan cukup minum air putih sebanyak 2 liter per hari.***
