Presiden Jokowi Sampaikan Keresahannya Ketika Banyak Orang yang mulai Tidak Peduli dengan Sopan Santun

- 18 Agustus 2023, 00:24 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Sekretariat kabinet /

HARIAN BOGOR RAYA - Cacian, makian, hinaan, tuduhan ataupun fitnahan kerap kali diterima oleh Joko Widodo semenjak Ia menjabat sebagai Presiden Indonesia atau RI1. Namun hal itu tidak digubris olehnya.

Presiden Jokowi tidak membalas orang-orang yang telah berbuat jahat padanya. Ia tidak terpengaruh oleh perbuatan yang tidak menyenangkan baik dari lawan politiknya maupun dari masyarakat.

Dan belakangan ini Ia juga mendapat kritikan pedas, yangmana bagi orang banyak itu adalah merupakan cacian dan hinaan. Ia disebut sebagai ba**Ng*n to*ol oleh akademisi berinisial RG, namun lagi-lagi Ia tak menggubrisnya. Dan ketika Ia ditanya oleh wartawan mengenai hal itu ia hanya menjawab itu hanyalah hal kecil saja, ia akan tetap fokus pada kerja.

Baca Juga: Sampaikan Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi Sampaikan Peluang Besar Meraih Indonesia Emas

"Itu hal kecil, saya fokus kerja saja " ujarnya pada awak media Rabu 16 Agustus 2023.

Sama halnya ketika ia dikatakan Firaun oleh salah seorang budayawan tanah air, presiden tidak ambil pusing, bahkan ketika budayawan itu dilarikan kerumah sakit, Presiden Jokowi datang membesuknya.

Dan kemarin pada hari Rabu 16 Agustus 2023 saat presiden menyampaikan laporannya pada rapat paripurna di gedung Nusantara mpr/dpr/dpd Jakarta, Presiden Jokowi pun akhirnya buka suara terkait hal itu.

Baca Juga: Hadiri Rapat Paripurna, Presiden Jokowi Bersama Ibu Iriana Kenakan Busana Adat Tanimbar Maluku

Dalam ungkapannya Ia mengatakan bahwa Ia tidak akan marah ketika dicaci dan dihina, namun Ia sangat menyayangkan ketika orang-orang sudah tidak memperdulikan tatakrama atau sopan santun.

"Posisi presiden itu tidak senyaman yang dipersepsikan, ada tanggung jawab besar, banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan."ujarnya.

"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, lo nggak plongo, ndak tahu apa-apa, tolol, Firaun. Ya tidak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja."terangnya.

Baca Juga: Rayakan hari kemerdekaan RI ke 78, Presiden Joko Widodo Bersama Ibu Iriana Kenakan Busana Adat Berbeda

Namun ia sangat sedih dan kecewa kebebasan berpendapat di tanah air ternyata menghilangkan kesantunan dan budi pekerti luhur yang dianut bangsa. Iya menilai kondisi tersebut sebagai polusi budaya yang berpengaruh terhadap moralitas bangsa.

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x