Duh, Klinik di Cibinong Ini Diduga Berhentikan Pekerja karena Miliki Keluarga Anggota TNI Polri

- 15 September 2023, 21:52 WIB
Duh, Klinik di Cibinong Ini Diduga Berhentikan Pekerja karena Miliki Keluarga Anggota TNI-POLRI
Duh, Klinik di Cibinong Ini Diduga Berhentikan Pekerja karena Miliki Keluarga Anggota TNI-POLRI /Didin/Harian Bogor Raya-PRMN /

HARIAN BOGOR RAYA - Sebuah layanan kesehatan bernama Klinik Kirana 1 yang berlokasi di Jl. Raya Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, diduga memberhentikan pegawainya lantaran alasan tak jelas yaitu karena pegawainya memiliki keluarga TNI dan Polri.

Menurut salah seorang pegawai berinisial L yang diberhentikan secara sebelah pihak menyebutkan, bahwa pemberhentian pegawai tersebut lantaran dirinya dari keluarga Polri.

Menurut L, hal tersebut berawal dari salah seorang perawat yang diberhentikan dan menuntut hak gaji dengan membawa suaminya salah satu anggota instansi Polri. Karena perawat tersebut membawa suaminya untuk menuntut hak gaji, dan akhirnya dikeluarkanlah hak si perawat tersebut.

Baca Juga: Dokter Ungkap Pentingnya Cegah Dampak Buruk Polusi Udara Hingga Kunjungi Klinik Kecantikan

Pegawai Klinik Diberhentikan karena memiliki Keluarga Anggota TNI Polri 

Dengan adanya imbas peristiwa tersebut, semua para pegawai dikumpulkan, dan ditanya oleh si pemilik klinik tersebut.

"Siapa disini yang keluarganya TNI Polri, ucap pemilik Klinik," kata si narasumber yang berinisial L.

"Kamu keluarga Polisi ya. Saya tidak bisa melanjutkan kerja kamu, karena kakak kamu polisi," sambung si pemilik Klinik, menurut kesaksian si L kepada awak media.

Dengan adanya peristiwa tersebut, terkait tidak membolehkan keluarga TNI POLRI bekerja di klinik tersebut, L yang memiliki keluarga keluarga Polri diberhentikan secara sepihak. 

Konfirmasi awak media terkait hal tersebut 

Baca Juga: Perawatan Kulit di Rumah Bisa Berbarengan Dengan Perawatan di Klinik Kecantikan, Simak Caranya

Dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut, pemilik atau owner Klinik Kirana 1 yang sekaligus menjadi Kepala Puskesmas Cirimikar Dr. Hendriyanto membantah dengan adanya tudingan tersebut.

Menurut Dr. Hendriyanto, dirinya hanya menegur para pekerjanya, agar apabila memiliki permasalahan sekecil apapun diharapkan tidak melibatkan sanak saudara.

"Kalau urusan kantor saya kepalanya, gak usah bawa-bawa keluarga. Walaupun keluarga kita tentara Polisi gak boleh begitu, ini kan negara Hukum," kata Dr. Heriyanto, melalui sambungan telepon, pada Jumat 15 September 2023.

Baca Juga: TNI-Polri: Keharmonisan dan Netralitas dalam Menjaga Stabilitas Demokrasi

Bahkan Dr. Hendriyanto juga menyampaikan kepada para pekerja, bahwa dirinya memiliki hak untuk menerima pekerja manapun untuk kenyamanan di tempat kerja atau kantor.

"Lalu dimana dan apa yang saya langgar," ucapnya.

Dr. Heriyanto juga menyampaikan, bahwa dirinya kerap kali mengingatkan kepada para pekerjanya, agar tidak pernah membawa-bawa instansi tersebut.

"Siapapun kamu, mau keluarganya TNI POLRI, masalah kantor tidak boleh membawa-bawa keluarga ke urusan klinik, urusan pekerjaan," ucapnya.

Dan yang terakhir, Dr. Hendriyanto berpesan agar dalam menyelesaikan masalah diharapkan tidak melibatkan 2 instansi tersebut.

Diketahui, pihak Klinik tersebut telah memberhentikan beberapa orang pegawainya lantaran memiliki keluarga dari TNI Polri, pada Kamis kemarin 14 September 2023.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x