Network
HARIAN BOGOR RAYA - Balai Konservasi Satwa Alam (BKSDA) Seksi Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menerima satwa dilindungi berupa satu ekor Siamang jinak serta Kukang (Nycticebus coucang) Sumatera. Senin 20 November 2023.
Kedua hewan ini diserahkan oleh warga untuk menjalani masa karantina sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Dan saat ini hewan primata tersebut berada di dalam kandang transit di Kantor BKSDA Seksi Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Kukang atau biasa disebut juga sebagai malu-malu merupakan jenis primata yang gerakannya lambat. Selain sifatnya yang pemalu, hewan ini termasuk jenis nokturnal yang bergerak lambat. Karena itu, untuk menemukannya tidaklah mudah.
Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Menarik tentang Hewan Kapibara 'Simasbro'
Kukang memiliki berat tubuh berkisar antara 0,375-0,9 kg, dan panjang tubuh hewan dewasa sekitar 19–30 cm.
Dipunggung primata ini, terdapat garis cokelat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata.
Kukang Memiliki warna rambut beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Semut, Hewan Kecil Tanpa Paru-Paru
Kukang (Nycticebus spp.) memiliki penampilan yang lucu dan menggemaskan sehingga banyak masyarakat umum yang gemar menjadikan primata ini sebagai hewan peliharaan.
