HARIAN BOGOR RAYA - Proyek peningkatan PUPR Kabupaten Bogor di Jalan Raya Pahae-Nyengcle Cariu-Tanjungsari Kabupaten Bogor, dikeluhkan warga karena aktivitas terganggu, adanya penutupan jalan, juga pengerjaannya terkesan lambat dan jarang aktivitas.
Dari informasi papan proyek yang tertera, proyek peningkatan Jalan Pahae-Nyengcle penghubung Kecamatan Cariu-Tanjungsari Kabupaten Bogor, dengan nilai kontrak Rp.1.796.000.000,- dikerjakan CV.Keisya Gigih Perkasa selaku penyedia jasa, dan PT.Angelia Oerip Mandiri selaku pengawas konsultan. No & Tanggak SPMK : 620/A.10.8-08-3909/TING-JLN/PPJJ.1/SPMK/DPUPR/tgl 16 Oktober 2023.
Nur (35) warga sekitar, mengaku jika warga di tiga desa dari dua kecamatan, yaitu Desa Mekarwangi, Desa Karyamekar Kecamatan Cariu, dan Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari, resah akibatkan proses pembangunan jalan kabupaten yang menggunakan pola penutupan jalan seratus persen itu. Namun anehnya, terlihat jarangnya aktifitas pembangunan di lokasi jalan yang sedang diperbaiki.
Baca Juga: Aksi Demo HMI MPO Bogor Minta Kadis PUPR Dicopot Karena 17 Proyek Bermasalah
"Ini aneh, sudah ditutup total, tapi seperti tak ada aktivitas," ucap Nur (35l, salahsatu warga setempat yang kerap melintas di jalur tersebut, Minggu 17 Desember 2023 kepada awak media.
Ia juga nenuturkan, bahwa pihak kontraktor sulit dikonformasi. Bahkan ada beberapa pekerja yang tidak dibayar upahnya, sehingga pekerjaan tertunda-tunda dan terbengkalai.
"Info dari warga lainnya, kontraktornya susah di konfirmasi. Bahkan ada beberapa pekerja yang tidak dibayar upahnya, jadi pekerjaannya mangkrak," ujarnya.
Akibat Penutupan Jalan Bikin Mobilitas Hasil Tani Warga Terhambat
Baca Juga: Viral! Momen Unik Menteri PUPR Basuki 'Isengin' Baju Erick Thohir saat Upacara HUT RI Ke-78