Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Kartel

- 5 Maret 2024, 14:22 WIB
Pasokan stok beras untuk tiga bulan kedepan di Garut dipastikan aman
Pasokan stok beras untuk tiga bulan kedepan di Garut dipastikan aman /Muhammad Nur Pikiran Rakyat Garut /

HARIAN BOGOR RAYA - Ketersediaan dan permintaan akan beras saat ini semakin meningkat, cenderunt tidak berimbang. oleh karna Hal itulah yang menurut Kementerian Perdagangan, berimbas pada kenaikan harga beras. Sedangkan terkait keterlibatan Kartel dalam kasus ini, baginya hal itu terlalu prematur.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim pada acara  “Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok” di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Namun demikian, harga pupuk yang sempat mengalami kekurangan dan keperluan biaya untuk membayar tenaga kerja juga berakibat pada kenaikan harga beras. Hal itu merupakan adanya peningkatan harga input atau harga yang dikeluarkan untuk mendapat faktor produksi.

Baca Juga: Kesal Ditanya Harga Beras Jokowi: Tolong Jangan Terus Ditanyakan ke Saya, Cek Sendiri!

Saat ini, menurut Karim bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan jangka pendek untuk mengatasi tingginya harga pupuk, yakni menambahkan anggaran pupuk sebesar Rp14 triliun.

Lebih lanjut, Karim juga mengungkapkan bahwa harga beras di tingkat internasional mengalami peningkatan akibat El Nino. Hal itulah yang uga mempengaruhi harga beras di dalam negeri.

Menurut Karim ada beberapanegara yang membatasi ekspor beras, diantaranya Vietnam dan India. Itu dikarnakan mereka harus memenuhi kebutuhan di dalam negeri masing-masing.

Baca Juga: BPS DKI Jakarta: Beras Alami Inflansi Tertinggi pada Bulan Febuari 2024

“Jadi, saya kira, mungkin, terlalu jauh (dugaan) ada kartel. Lebih karena memang situasi dan kondisi beras ini sedang mengalami kenaikan,” kata Karim.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x