Pangdam Jaya Pastikan Tidak ada Prajuritnya yang Jadi korban Akibat Ledakan di Gudmurah Ciangsana Bogor

- 31 Maret 2024, 05:07 WIB
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan meninjau lokasi kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu petang./ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan meninjau lokasi kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu petang./ANTARA/Pradita Kurniawan Syah /

HARIAN BOGOR RAYA - Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Mohammad Hasan, pastikan bahwa tidak ada prajurit TNI yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan gudang amunisi daerah (Gudmurah) baik itu korban jiwa meninggal dunia maupun luka-luka.

Seperti diketahui, bahwa oada hari Sabtu 30 Maret 2024, telah terjadi ledakan berturut-turut di Gudang Amunis Daerah yang berada di Desa Ciangsana Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor, sekira pukul 18.05 WIB.

Diketahui bahwa swbelum terjadi ledakan, ada asap yang keluar dari dalam gudang nomor 6. Dan tak berapa lama kemudian terjadilah ledakan-ledakan beberapa kali, yang suara dan getarannya terasa hingga radius lebih kurang 1 km.

Baca Juga: Kapolsek Dramaga Berikan Klarifikasi terkait Pemberitaan tidak Benar di Salah Satu Televisi Swastaa

Dan terkait keselamatn prajurit TNI yang tengah bertugas saat itu, dipastikan semua dalam keadaan aman. Tidak ada prajurit yang luka-luka akibat ledakan. Itu diungkapkannya saat jumpa pers di sekitar lokasi kejadian di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Sedangkan untuk memastikan keamanan warga masyarakat yang tinggalnya berada dekat dengan pusat ledakan. setidaknya dalam radius satu kilometer termasuk yang mendekat ke arah pemukiman warga.

Sampai saat ini, menurut Hasan bahwa masyarakat sekitar hanya mendengar  bunyi ledakan saja, dan ada yang mungkin proyektil sampai beberapa buah, dan kami sudah perintahkan untuk mengamankan.PLNM
Dalam jumpa pers yang sama, Pangdam Jaya juga kembali menekankan tidak ada korban jiwa akibat ledakan di gudang amunisi itu.

Baca Juga: Polsek Gunung Putri Bantu Evakuasi Warga Menjauh dari Lokasi Ledakan Gudang Amunisi

Walaupun demikian, Hasan belum dapat memastikan situasi di dalam gudang tersebutppp, berikut kemungkinan adanya prajurit yang berjaga di dalam.dikarenakan situasi masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil.

"Dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini, di gudang ini sudah sangat aman, karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan kalau ada ledakannya ke samping,”ujar Hasan.

Dia melanjutkan, tetapi jika ledakannya ke atas kemungkinan bisa menyebar ke beberapa tempat.
Terlepas dari itu, dia meyakini sistem dan prosedur. Untuk Prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” kata dia.

Baca Juga: Begini Kronologi Kejadian di Gudang Peluru

Sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu, sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar. Kebakaran dan suara ledakan dari arah gudang munisi masih terdenglar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama.


“Gudang munisi nomor 6 itu berisi munisi-munisi yang sudah kedaluwarsa dan (hasil) pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini,” kata Mohamad Hasan.

Dia menyebut ada sekitar 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dalam gudang nomor 6 itu.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x