Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dua warga Citeureup menyampaikan keluhan ke Polres Bogor terkait minimnya penerangan di daerah Ciburayut dan Tual, yang menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan dan menjadi lokasi aksi tawuran anak-anak. Kedua warga tersebut yaitu Yuyut Tary Bayu dari Kp. Nagrog kemudian Suwandi dari Kp. Nyangkokot.
Kedatangan mereka di Polres Bogor, diterima langsung oleh Kabagren Polres Bogor, Kompol Sri Marheni Rai, S.E., dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari kepolisian polres Bogor yang mendampingi masyarakat yang akan curhat dari Kecamatan Citereup yakni KBO Sat Reskrim Polres Bogor, IPTU Dwi Wiyanto Sulistyiyono, Kaurmintu Sat Binmas Polres Bogor, IPDA Danang Wijayanto, S.H., M.H..
Warga menyampaikan sejumlah keluhannya, misalnya Yuyut Tary Bayu, Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait minimnya penerangan di daerah Ciburayut dan Tual, yang menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan dan menjadi lokasi aksi tawuran anak-anak.
Baca Juga: Puluhan warga Desa Sadeng Leuwiliang Protes Keberadaan Limbah Kecap yang Tak Kunjung Dibuang
"Kami sangat berharap adanya penerangan di daerah tersebut untuk mencegah kecelakaan dan tawuran," ujarnya.
Sedangkan Suwandi mengeluhkan kemacetan di wilayah Desa Gunung Sari akibat jalan yang rusak. Jalan yang rusak ini menurutnya menyebabkan kemacetan parah, terutama saat jam-jam sibuk.
Menanggapi keluhan tersebut, Kompol Sri Marheni Rai menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi yang dikeluhkan dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti desa, PLN, dan pemda untuk perbaikan penerangan jalan.
Baca Juga: Dua Terduga Anggota Kelompok Gangster di Desa Jampang Kemang, Diamankan Aparat Kepolisian
"Kami juga akan meningkatkan patroli rutin dan patroli siber untuk memantau aksi tawuran melalui media sosial," ucapnya.
Selain itu, Polres Bogor akan berkoordinasi dengan PUPR untuk mempercepat perbaikan jalan rusak di Desa Gunung Sari. "Kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas lingkungan," kata Kompol Sri Marheni Rai.***
