Pembakaran Alquran di Swedia, Kemlu RI Beri Kecaman Keras

- 23 Januari 2023, 12:29 WIB
Ekstremis sayap kanan Stram Kurs Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an dalam demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia.
Ekstremis sayap kanan Stram Kurs Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an dalam demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia. /Reuters/TT NEWS AGENCY/

Pemerintah Swedia menilai aksi pembakaran Al-Qur'an tersebut sebagai bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat. Oleh karena itu, pemerintah Swedia mengizinkan Paludan untuk membakar Al-Qur'an.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat 1 Abad NU di Kota Surakarta
Aksi pembakaran Al Qur'an itu terjadi di tengah-tengah demonstrasi menentang permintaan Turki yang meminta agar Swedia melawan PKK (Partai Pekerja Kurdistan). PKK dianggap Turki sebagai kelompok teror.

Di sisi lain, Swedia dan Finlandia telah mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO pada 2022. Namun, Turki menyatakan keberatan atas pengajuan kedua negara tersebut.

Turki menuduh Swedia dan Finlandia mendukung kelompok teror seperti PKK dan organisasi teroris Fetullah (FETO).***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Al-Qur'an Dibakar Politisi Swedia, Indonesia Bereaksi

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah