Network
HARIAN BOGOR RAYA - Demi terhindar hipertensi, ada saran agar jamaah calon haji minum obat teratur sesuai anjuran dokter. Jamaah calon haji diimbau agar jangan sampai stres, caranya dengan tetap bersosialisasi dengan teman-temannya, didampingi keluarganya dalam aktivitas sehari-hari.
Jamaah calon haji pun penting menghindari hipertensi, lantaran memiliki dampak berbahaya jika diabaikan.
"Salah satu dampak dari hipertensi adalah penyakit stroke. Jika terkena stroke maka akan berdampak terganggunya aktivitas ibadah jemaah haji," ujar Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Edi Supriyatna.
Baca Juga: Update Jamaah Calon Haji Wafat di Arab Saudi, Kadaker Mekkah Angkat Suara
Sementara, berdasarkan data Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi per 10 Juni 2023, salah satu penyakit terbanyak yang menyerang jemaah haji Indonesia adalah hipertensi dengan jumlah 11.652 orang.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Jika hipertensi diabaikan, salah satu dampak buruknya bisa mengakibatkan stroke.
Ia pun mengatakan, banyaknya jemaah haji Indonesia yang hipertensi kemungkinan dapat disebabkan oleh perilakunya. Hipertensi bisa terjadi jika seseorang tidak menjaga pola makan, keteraturan minum obat, stres, kelelahan, dehidrasi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Viral Jamaah Haji Asal Sulawesi Selatan Terlantar di Madinah Arab Saudi
Agar terhindar dari hipertensi, Edi menyampaikan, jamaah haji lansia dengan riwayat penyakit hipertensi sangat dianjurkan untuk tidak memaksakan diri dalam beraktivitas berlebihan dan tidak memaksakan diri untuk melakukan ibadah yang sifatnya sunnah.
