Network
HARIAN BOGOR RAYA - Inovasi mahasiswa FTUI rancang pengaspalan jembatan 36 meter pakai limbah plastik, bukan hanya dapat pengakuan internasional atas prestasi mereka.
Inovasi mahasiswa FTUI itu bukti nyata dedikasi mahasiswa itu demi cari solusi berkelanjutan atas permasalahan lingkungan dan meningkatkan kualitas infrastruktur.
Pengakuan ini bukti keunggulan mahasiswa FTUI dalam menerapkan pengetahuan teknis dan berpikir kreatif dalam menciptakan solusi berkelanjutan dan efektif.
Baca Juga: UI Perguruan Tinggi Terbaik Versi SIR 2023, Berikut 8 Subyek Berhasil Ditempati UI
Prestasi ini memperlihatkan kepada dunia soal kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepedulian lingkungan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.
"Kami berharap bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani berinovasi dan mencapai pengakuan internasional dalam upaya mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik," kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU.
Berkat desain jembatan ini, ketiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Galanika Nawasena berhasil meraih Juara 3 pada ajang kompetisi desain jembatan internasional bergengsi Nanyang Technology University Bridge Design Competition (NTU BDC) 2023. Tim FTUI berhasil menyisihkan lebih dari seratus tim dari berbagai negara pada kompetisi yang berakhir di awal April 2023 lalu.
Baca Juga: Fakta Pelaku Penendang Sepeda Motor Dosen UI Versi Polres Metro Depok
Diketahui, sebanyak tiga orang mahasiswa FTUI rancang pengaspalan jembatan sepanjang 36 meter memakai limbah plastik sebagai agregat campuran pada aspal jalan.
