Serangan Militer Israel pada Sekolah Al-Falah di Kota Gaza Palestina Tewaskan 20 Orang Pengungsi

- 19 November 2023, 09:06 WIB
Ilustrasi - Bendera Palestina dan Hamas (kanan) berkibar diatas reruntuhan sebuah rumah, menurut saksi hancur dalam serangan Israel selama tujuh minggu, di wilayah timur Kota Gaza, Rabu (3/9).
Ilustrasi - Bendera Palestina dan Hamas (kanan) berkibar diatas reruntuhan sebuah rumah, menurut saksi hancur dalam serangan Israel selama tujuh minggu, di wilayah timur Kota Gaza, Rabu (3/9). /ANTARA/REUTERS/Suhaib Salem) (Istimewa)/

HARIAN BOGOR RAYA - Lebih dari 20 warga Palestina tewas dan sedikitnya 100 orang mengalami luka-luka dalam serangan Israel di sekolah Al-Falah kota Gaza Palestina. Serangan bom Israel pada Jumat 17 November 2023 telah menargetkan sekolah di Kota Gaza yang menampung warga yang mengungsi.

Informasi tersebut disampaikan menurut Palestine TV, yang dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari Antara.

Menurut saluran yang berafiliasi dengan Palestina yang berbasis di kota ramallah tepi barat, bahwa Sekolah Al-Falah saat ini menjadi tempat pengungsian bagi warga di kawasan Zeitoun Kota Gaza selatan, menurut saluran yang berafiliasi dengan Otoritas Palestina, yang berbasis di kota Ramallah, Tepi Barat.

Baca Juga: Temukan Terowongan di Jalur Gaza, Militer Israel Lakukan ini

Terkait berita tersebut, belum ada tanggapan dari pihak Israel. Sebelumnya pada Jumat, Palestine TV mengumumkan bahwa sebanyak 120 jenazah diantarkan dari Gaza dan Gaza Utara ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.

Menurut data terbaru, sedikitnya sebanyak 11.500 warga Palestina tewas yang mana jumlah tersebut mencakup 7.800 perempuan dan anak-anak. sedangkan lebih dari 29.200 lainnya mengalami luka-luka. Korban-korban tersebut tercatat merupakan akibat agresi militer yang membobolbar dirgajah pada 7 Oktober 2023 lalu.

Tidak hanya itu, kota Gaza juga mengalami kekurangan air sumber energi dan kebutuhan lainnya diakibatkan militer Israel memblokade jalur Gaza sehingga membuat Gaza terputus dari bahan bakar, listrik dan persediaan air, dan mengurangi pengiriman bantuan hingga hanya sejumlah kecil.

Baca Juga: Militer Israel Tarik Mundur Kendaraannya dari RS Al-Shifa Gaza

Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai sekitar 1.200 orang, menurut data resmi.***

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x