Video Israel Diduga Bikin Hoaks Hamas Menyerah Viral di Media Sosial

- 12 Desember 2023, 04:11 WIB
Tangkap layar Medsos.
Tangkap layar Medsos. /


HARIAN BOGOR RAYA - Beredar video memperlihatkan ada sekolompok orang tak mengenakan pakaian baju hingga diduga anggota Hamas di kamp pengungsi Jabalia untuk menyerahkan diri kepada tentara Israel viral dimedia sosial.

Sementara itu, para netizen mempertanyakan perihal keaslian rekaman video tersebut, dari rekaman video yang dirilis militer Israel hingga beredar luas di media sosial X.

Dirangkum dari berbagai sumber, dalam rekaman video terlihat salah seorang laki-laki berjalan menuju salah satu tentara dan kemudian menyerahkan senepan di tangan kirinya lalu ditangan kanannya pistol.

Baca Juga: Militer Israel Serang Dua Ambulan dan Rumah Warga Yordania di Gaza

Hingga muncul video versi kedua yang terlihat berbeda. Laki-laki memegang senapan tersebut di tangan kanan.

Orang yang didalam video tersebut diketahui merupakan tokoh yang cukup terkenal di Gaza yaitu pemilik bengkel alumunium diduga diculik di kota lain di Gaza Utara.

Menurut para netizen, beredarnya gambar dan foto tersebut merupakan skenario Israel sengaja membuat video tersebut. Hinga Netizen lain pun menyebut pasukan Zionis Israel hanya menghancurkan Gaza serta melakukan genosida.

"Apa yang dilakukan jika tujuan militer tak tercapai? Membuat penyerahan palsu dari Hamas memakai warga sipil," kata netizen.

Baca Juga: Viral! Pesta Pernikahan Digelar di Pasar Ngijon Sleman Bikin Heboh Netizen

Dengan dihebohkan komentar para netizen pun menarik reaksi dari pakar propoganda dan manipulasi teknologi dari Universitas Texas Samuel Wooley menyebut, jika menggunakan video untuk memanipulasi opini publik.

"Gambar bisa dipalsukan dan ditipu dengan banyak cara, dan itu termasuk penggunaan kecerdasan buatan, termasuk penggunaan alat komputasi," ucap Wooley.

Sebelumnya informasi yang dihimpun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Hamas menyerah dan kelompok Palestina Hamas menyerah. Dia juga mengatakan jika agresi Zionis Israel kali ini akan menjadi akhir bagi Hamas.

Kata Benjamin Netanyahu, jangan mati demi Pemimpin Hamas hingga menyerah sekarang.

"Jangan mati demi [Pemimpin Hamas] Yahya [Sinwar] menyerah sekarang," tutur Benjamin Netanyahu dalam rilis resmi pada Minggu.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x