"Hari ini adalah ulang tahun ke-39 putri saya... Saya berharap ia akan dibebaskan," ungkapnya.
Kini para pendukung Veloso mengklaim bahwa dia pergi ke Indonesia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan ditipu oleh sindikat narkoba internasional untuk membawa heroin.
Surat terpisah dari keluarga Veloso dan ditujukan kepada Marcos berbunyi: "Anda adalah satu-satunya harapan kami".
Baik Marcos maupun Jokowi tidak mengatakan kasus Veloso dalam pidato mereka yang disampaikan kepada media setelah pertemuan mereka.
Tidak jelas apakah surat tersebut dibahas dalam pembicaraan mereka atau apakah Jokowi telah menerima surat tersebut.***