Dokter Curhat Soal Perizinan Resmi Jamu yang Diproses Modern

- 10 Januari 2024, 18:58 WIB
Ilustrasi jamu.
Ilustrasi jamu. /Freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Perihal perizinan resmi jamu yang telah diproses secara modern bisa membantu masyarakat dalam menghindari bahaya jamu ilegal. Pada jamu ilegal ada kemungkinan terdapat bahan kimia obat yang dicampur tanpa dosis yang sesuai. Maka, bisa saja menimbulkan efek samping yang berbahaya.

"Kadang jamu pegal linu dicampur steroid atau dexametason tanpa dosis yang jelas, sehingga itu yang bahaya. Ada efek samping pendarahan lambung dan lainnya. Kalau sudah ada izin BPOM jamu itu dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi," terang Ketua Umum PDPOTJI, dr Inggrid Tania.

Sementara, pada jamu segar sendiri, biasanya diproduksi secara rumahan, jelasnya, masyarakat dapat membeli langsung di para penjual terpercaya. Contoh, sudah kenal sejak lama dan tidak ada permasalahan yang didapat pasca mengonsumsinya dari penjual itu.

Baca Juga: Kios Jamu di Cisarua Hancur Akibat Ledakan Gas Elpiji, Polsek Cisarua Gelar Olah TKP

"Karena jamu segar seperti beras kencur dan kunyit asam tidak ada registrasinya, maka based on kepercayaan bahwa jamu itu diproduksi secara benar. Sebagian punya izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), ada yang belum, tapi bukan berarti tidak bisa dibeli kalau kita percaya penjual dapat memproduksi jamu dengan benar," ujarnya.

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan saran dalam membeli jamu secara benar agar masyarakat tidak tertipu dalam membeli jamu.

"Tip dalam membeli jamu, pertama pilihlah dari penjual yang cukup berintegritas," katanya, dilansir dari Antara.

Baca Juga: 5 Manfaat Jamu Kunyit Asem, Penting Untuk Kesehatan Wanita

Bagi Inggrid, produsen jamu yang diproses secara modern dalam bentuk ekstrak atau kapsul yang berintegritas dan ternama, bisa menjadi salah satu indikator bahwa jamu diproduksi dengan cara higienis, tanpa bahan pewarna, atau bahan pengawet.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x