AS dan Korsel Bikin Kesepakatan, Demi Persamaian dan Stabilitas di Laut China Selatan

- 22 Juni 2024, 11:42 WIB
Antony Blinken menyampaikan sekarang waktunya Swedia untuk bergabung dengan NATO. Pernyataan itu disampaikan di kota Lulea, Swedia utara pada Selasa, 30 Mei 2023/Anadolu.
Antony Blinken menyampaikan sekarang waktunya Swedia untuk bergabung dengan NATO. Pernyataan itu disampaikan di kota Lulea, Swedia utara pada Selasa, 30 Mei 2023/Anadolu. /

Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Peskov menyebut reaksi Barat terhadap kunjungan Putin ke negara-negara Asia "membingungkan," dan mencatat bahwa kemitraan Moskow dengan negara-negara lain tidak pernah ditujukan terhadap negara ketiga.

"Setiap aktivitas kebijakan luar negeri Rusia, bahkan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara kami, dipandang dengan permusuhan dan dilihat melalui kacamata aspirasi Barat untuk menindas Rusia," katanya.

Baca Juga: Pentagon Akui Harus Perhatian Pada Eratnya Kerjasama Rusia dan Korea Utara

Jelas Peskov, tujuan interaksi Rusia dengan mitra-mitranya itu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat. Dia mengaku, Moskow memahami kalau Washington akan terus memberikan tekanan pada semua mitranya, termasuk Vietnam.

"Kami yakin Amerika akan menekan semua mitra kami. Namun, kerja sama yang kami tawarkan tidak mengandung sikap konfrontatif terhadap negara ketiga. Ini saling menguntungkan dan sepenuhnya sejalan dengan kepentingan mitra kami, termasuk Vietnam," tegasnya.

Masih kata Peskov, perundingan bilateral di Vietnam bertujuan untuk memberikan dorongan baru bagi pengembangan kerja sama Rusia-Vietnam. "Potensinya sangat besar di berbagai bidang. Negosiasinya bersifat substantif dan spesifik. Sekarang, banyak pekerjaan yang perlu dilakukan di tingkat ahli dan dunia usaha untuk melaksanakan inisiatif ini," tambahnya.

Baca Juga: AS dan China Angkat Suara Soal Uji Coba Rudal Korut

Ketika ditanya tentang pernyataan Putin di Hanoi bahwa Rusia akan "berusaha sampai akhir" jika terjadi eskalasi Barat, Peskov mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut mengacu pada pencapaian tujuan "operasi militer khusus" di Ukraina.

Juru bicara tersebut mengatakan Rusia siap melakukan dialog dengan AS mengenai masalah stabilitas strategis, namun hanya terkait dengan masalah Ukraina. "Kami terbuka untuk berdialog, namun untuk dialog yang luas dan komprehensif yang mencakup semua dimensi, termasuk dimensi terkait konflik di sekitar Ukraina dan keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik ini," katanya.

Mengomentari sanksi AS terhadap Kaspesky Lab Rusia, Peskov menyebut sanksi tersebut sebagai "taktik favorit Washington dalam persaingan yang tidak adil". "Mereka selalu menggunakan teknik seperti itu," katanya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah