Tradisi Umat Islam Ziarah Kubur Jelang Ramadhan? Begini Penjelasannya

- 7 Maret 2024, 18:53 WIB
Ilustrasi - umat Islam perlu mempersiapkan diri, secara fisik dan mental, sebelum menjalani ibadah puasa Ramadan.
Ilustrasi - umat Islam perlu mempersiapkan diri, secara fisik dan mental, sebelum menjalani ibadah puasa Ramadan. /pixabay.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Bulan suci Ramadhan 2024 atau 1445 Hijriah akan segera tiba, di Indonesia kaum muslimin banyak yang melakukan tradisi ziarah kubur atau dalam bahasanya dikenal dengan istilah nyekar yang dilakukan sebelum Ramadhan dari berbagai daerah Indonesia.

Tradisi ziarah kubur ini begitu menjadi momen yang diantisipasi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah tradisi ziarah kubur untuk mendoakan orang tua, kerabat, atau tokoh-tokoh yang dihormati dalam keluarga yang sudah meninggal. Bagaimana hukum Islam memandang tradisi ziarah kubur sebelum Ramadhan mengenai hal ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

Jika mengutip dari sejarah, pada awalnya, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam tidak memperbolehkan umat Islam berziarah kubur. Namun, seiring berjalan waktu meningkatnya keimanan umat Islam pada zaman itu makin Koko. Maka kemudian Rasulullah SAW memperbolehkan umatnya untuk berziarah kubur.

Baca Juga: Keutamaan Ziarah Kubur di Hari Jumat

Alasan pelarangan awalnya, mengingat pada masa itu keimanan umat Islam pada saat itu yang masih lemah. Serta kondisi sosiologis masyarakat Arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusysrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan.

Saat itu, manusia paling mulia di muka bumi, Muhammad Rasulullah SAW begitu khawatir akan terjadinya kesalahpahaman ketika mereka mengunjungi kubur, baik aktifitas maupun dalam berdoa. Terkait ziarah kubur ini, Baginda Rasulullah SAW bersabda, seperti dikutip dalam kita Sunan Turmudzi No 973:

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :”قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة”رواة الترمذي (3/370)

Artinya, “Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.”

Baca Juga: Deretan Tips Agar Anda Bisa Mempersiapkan Diri Puasa di Bulan Ramadan

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah