Rekomendasi Perkenalkan Makanan Mengandung Kacang Tanah Kepada Bayi Usia 4-6 Bulan

29 April 2023, 20:58 WIB
Ilustrasi kacang tanah. /Zona Surabaya Raya/

HARIAN BOGOR RAYA - Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular di AS memberi rekomendasikan memperkenalkan makanan yang mengandung kacang tanah kepada bayi usia 4-6 bulan, setelah memulai makanan padat.

Tim mengevaluasi sekitar 300 bayi, dengan ibu yang makan rata-rata lebih dari lima gram kacang per minggu, sementara 70 lainnya mengkonsumsi kurang dari lima gram per minggu. Sekitar 180 ibu menghindari kacang selama menyusui.

Para peneliti menemukan, alergi kacang terjadi lebih jarang pada bayi yang ibunya mengonsumsi kacang dalam jumlah sedang saat menyusui jika dibandingkan mereka tidak mengonsumsi kacang atau mengonsumsi kacang dalam jumlah besar.

Baca Juga: Deretan Manfaat Konsumsi Kacang Tanah Bagi Kesehatan Tubuh

"Konsumsi kacang takaran sedang tidak lebih dari lima gram saat menyusui memberikan efek perlindungan yang signifikan terhadap alergi kacang dan efek perlindungan yang terlihat," tulis para peneliti seperti dilansir Medicaldaily, Rabu (26/4).

Sebuah studi baru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa mengkonsumsi kacang takaran sedang saat hamil dapat melindungi bayi dari alergi kacang.

Alergi kacang adalah bentuk alergi yang paling umum ditemukan di AS, mempengaruhi lebih dari 2,5 persen anak-anak. Peneliti belum mengidentifikasi penyebab pasti yang memicu alergi pada beberapa anak.

Baca Juga: Deretan Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Cuaca Panas

Sebuah studi baru menemukan bahwa jika ibu mengkonsumsi kacang dalam jumlah selama masa menyusui, bayi lebih mungkin terlindungi dari alergi kacang di masa kanak-kanak.

Alergi kacang tentu memicu gejala yang tidak menyenangkan, hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang yang alergi keliru mengidentifikasi protein kacang sebagai sesuatu yang berbahaya.

Reaksi alergi paling parah terhadap kacang tanah adalah anafilaksis, respons yang mengancam jiwa yang meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan di tenggorokan, penurunan tekanan darah, kulit pucat atau bibir biru, pingsan dan pusing.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler