Ketahui Beragam Penyakit dan Gangguan Kesehatan Akibat Kebiasaan Merokok

1 Juni 2023, 16:07 WIB
Ilustrasi merokok /Freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Sebanyak 16 juta orang di AS menderita penyakit lantaran rokok. Perokok pasif (bukan orang dengan kebiasaan merokok, red) berkontribusi atas 40.000 kematian orang dewasa dan 400 anak-anak setiap tahun. 

Hari Tanpa Tembakau Sedunia sendiri diperingati setiap tanggal 31 Mei sebagai momen meningkatkan kesadaran efek mematikan dari merokok.

Dari data Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah beberapa penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul akibat kebiasaan merokok, dilansir dari Medical Daily melalui Antara:

Baca Juga: Stop Berkendara Sambil Merokok, Ini Bahayanya Yang Wajib Kamu Tahu

Penyakit gusi

Merokok menjadi faktor berpengaruh dari kehilangan gigi di usia dewasa. Merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi seperti periondontitis yang menyerang jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi.

Tulang rapuh

Riset menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi ketahanan otot yang dapat menyebabkan kondisi tulang rapuh. Selain itu merokok juga dapat memperlambat pemulihan tulang.

Baca Juga: Dokter Blak-blakan Soal Residu Asap Rokok Hingga Efek Buruk Rokok Puluhan Tahun Ke Depan

Asma

Merokok dapat memicu asma karena dapat mengganggu saluran udara untuk pernapasan. Risiko asma juga dapat mengancam perokok pasif terutama anak-anak.

Diabetes

Menurut laporan CDC, perokok memiliki kemungkinan terkena penyakit diabetes tipe 2 sebesar 30-40 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak merokok. Selain itu rokok juga dapat mengurangi aliran darah kepada bagian-bagian anggota tubuh sehingga dapat menyebabkan amputasi.

Baca Juga: Hubungan Erat Persoalan Sampah Puntung Rokok dan Konsumsi Rokok yang Tinggi

Kanker paru-paru

Sebanyak 90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok di mana perokok memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit tersebut dibandingkan orang yang tidak merokok. Tidak hanya perokok berat, mereka yang hanya sesekali merokok juga berisiko menderita kanker paru-paru.

Penyakit paru obstruktif kronis

Merokok berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan dapat menyebabkan gangguan pada aliran udara hingga berisiko menimbulkan penyakit paru obstruktif kronis yang membuat penderitanya kesulitan bernapas.

Baca Juga: Dokter Beberkan Berbagai Paparan Alergen Udara Pencetus Asma, Selain Asap Rokok

Stroke

Riset menunjukkan orang yang merokok sebanyak 20 batang dalam sehari memiliki risiko tinggi menderita penyakit stroke dibandingkan orang yang tidak merokok. Hal tersebut karena rokok dapat mengganggu peredaran darah ke anggota tubuh termasuk otak sehingga dapat memicu terjadinya stroke.

Penyakit kardiovaskular

Terdapat keterkaitan antara merokok dalam jumlah banyak dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena merokok dapat menahan dan mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah menuju jantung.

Baca Juga: Fakta Lebih dari Lima Puluh Persen Iklan Rokok Ada di Lingkungan Sekolah

Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyerang sendi pada tangan dan kaki. Penyakit rheumatoid arthritis dapat timbul dari merokok pada usia muda.

Impotensi

Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh termasuk pembuluh darah pada penis. Laki-laki yang merokok memiliki kemungkinan terkena impotensi dua kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok.

Baca Juga: Penting! Ketahui Dampak Penuaan Dini dari Rokok Elektrik

Komplikasi pada kehamilan

Merokok dapat menyebabkan kehamilan ektopik yaitu kelainan yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di tempat lain selain rahim. Merokok juga dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur.

Gangguan pada janin

Merokok selama masa kehamilan meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi karena proses pembentukan bibir atau mulut janin selama di kandungan tidak berlangsung dengan baik.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler