HARIAN BOGOR RAYA - Anda perlu tahu ada sederet daftar minuman yang sebaiknya Anda konsumsi dalam kehidupan keseharian Anda.
Pasalnya, publik juga tahu bahwa ada sejumlah daftar minuman yang bisa Anda lakukan demi dapat menurunkan gula darah secara aman
Perlu diingat bahwa ada kelompok orang yang mengabaikan bahwa ada fakta jika minuman dan makanan yang Anda konsumsi bisa memberi kontribusi berupa dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya asupan yang memiliki tambahan kadar gula tinggi.
Baca Juga: Wajib Anda Tahu Minuman Pembakar Lemak Perut Yang Mudah Ditemukan di Dapur Anda
Bahkan, beberapa penelitan telah menunjukkan bahwa kadar gula darah tinggi bisa membuat rusak pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.
Dikutip dari laman The Beet melalui PMJ News, berikut minuman yang sebaiknya Anda konsumsi dalam kehidupan keseharian:
- 1. Air Putih
Air membuat Anda tetap terhidrasi dan membantu ginjal membuang kelebihan gula yang ada di aliran darah. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di Penelitian Nutrisi menemukan bahwa asupan air harian yang rendah menyebabkan peningkatan risiko hiperglikemia.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Minuman Lemon Jahe Saat Cuaca Tak Menentu
- 2. Teh Tanpa Gula
Baiknya Anda memilih teh asli (seperti teh hijau atau hitam) atau teh herbal, hal utama yang perlu diingat adalah jangan ditambahi dengan gula. Penelitian telah menemukan bahwa memilih teh asli atau teh herbal dapat melindungi terhadap hiperglikemia.
- 3. Kopi Tanpa Krim dan Gula
Mirip dengan teh, Anda sebaiknya minum kopi tanpa krim atau gula untuk mencegah lonjakan gula. Tinjauan sistematis tahun 2019 menemukan bahwa penelitian jangka panjang (dua hingga 16 minggu) terhadap kopi dan dampaknya terhadap respons glukosa cukup baik.
Senyawa antioksidan pada kopi dalam jangka waktu lama diyakini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan yang kemudian meningkatkan metabolisme glukosa.
Baca Juga: Deretan Bahan Sehari-hari Bisa untuk Minuman Tonik Alami
- 4. Susu Nabati
Beralih dari susu hewani ke susu nabati tidak hanya mencegah lonjakan gula darah tetapi juga efektif dalam mencegah diabetes tipe 2. Saat mengonsumsi susu nabati, pilihlah versi asli tanpa pemanis.
Ulasan tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Geriatric Cardiology menyatakan bahwa protein dan lemak hewani telah dikaitkan dengan memburuknya resistensi insulin yang menyebabkan hiperglikemia dan potensi diagnosis diabetes tipe 2.***