HARIAN BOGOR RAYA - Penting bagi Anda untuk mengetahui terkait pentingnya pengetahuan soal kanker. Termasuk upaya untuk mencegah kanker itu sendiri.
Sementara, ada satu sekitar dua belas perempuan yang bisa mengalami kanker selama hidupnya. Kemudian, ada satu dari sembilan pria alami kanker sepanjang hidupnya. Demikian laporan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer/IARC) di Organisasi Kesehatan Dunia.
Dilansir dari laman Hindustan Times, ahli onkologi medis, pejabat Kepala Onkologi Medis Unique Hospital Cancer Centre di Dwarka, India, Dr Ashish Gupta memberi penekanan soal pentingnya pengetahuan kanker dan upaya untuk mencegah kanker.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Kanker Paru-paru Hingga Perokok dan Mantan Perokok
Anda bisa menyimak jenis-jenis kanker yang paling banyak ditemui khusus pada kaum pria dan upaya untuk pencegahan kanker.
Kanker testis
Kanker testis memiliki dampak pada pria muda. Pun kanker yang bisa diatasi jika dideteksi sejak dini. Faktor risikonya meliputi testis tidak turun, riwayat kanker keluarga, dan kondisi medis tertentu. Sarannya, lakukan pemeriksaan testis reguler secara mandiri untuk mendeteksi kemungkinan adanya perubahan yang tidak normal. Jika ternyata ditemukan adanya perubahan ukuran dan tekstur pada testis, maka dianjurkan segera meminta bantuan medis.
Kanker kolorektal
Dampak kanker kolorektal itu pada kolon dan rektum. Biasanya berkembang dari polip pra-kanker. Faktor risikonya mencakup usia, riwayat kanker keluarga, diet tinggi daging dan makanan olahan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Ashish Gupta mengatakan, pemeriksaan kolonoskopi rutin penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin, utamanya bagi individu berusia 45 tahun ke atas. Pemeriksaan dapat dilakukan sekali dalam 10 tahun.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Kanker Paru-paru Hingga Perokok dan Mantan Perokok
Kanker prostat
Faktor risiko kanker prostat meliputi usia dan riwayat kanker dalam keluarga. Risiko penyakit ini meningkat signifikan setelah usia 50 tahun, dan mayoritas kasusnya ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun. Saran Ashish Gupta, lakukan pemeriksaan antigen spesifik prostat setiap dua sampai empat tahun setelah berusia 45 tahun guna mendeteksi dini penyakit ini.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih banyak ditemukan pada pria lanjut usia dan mereka yang punya sejarah merokok atau terpapar bahan kimia tertentu. Gejalanya seperti adanya darah pada urine, terlalu sering pipis, dan merasa sakit saat kencing. Risiko kanker ini bisa Anda minimalkan dengan berhenti merokok, memastikan tubuh selalu terhidrasi, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya.
Kanker kulit
Kanker kulit, termasuk melanoma, bisa Anda cegah dengan menggunakan tabir surya, berteduh saat sinar matahari terik, dan memakai alat pelindung seperti topi dan kaca mata. Pengecekan rutin kulit untuk mengetahui munculnya tahi lalat yang tidak biasa dan perubahan pada tahi lalat yang ada disarankan untuk mendeteksi kemungkinan munculnya jenis kanker ini.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Soal Pemeriksaan Kuku Hingga Risiko Kanker
Secara umum, pencegahan risiko kanker dapat dilakukan dengan melakukan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang guna menjaga berat badan, berhenti merokok dan menghindari asap rokok, membatasi konsumsi alkohol, memakai tabir surya dan alat pelindung untuk menghindari paparan sinar ultraviolet, konsumsi banyak buah dan sayur, dan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kanker paru-paru
Kebiasaan merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru pada pria. Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok serta bahan kimia berbahaya lain dapat secara bermakna menurunkan risiko kanker paru-paru. Selain itu, penting pula menjaga paru-paru tetap sehat dengan olahraga teratur dan menghindari polusi udara. Para perokok dan mantan perokok disarankan menjalani pemeriksaan CT scan sekali setiap tahun setelah berusia 50 tahun guna mendeteksi kemungkinan munculnya kanker paru-paru.***