Anak Ada Gejala Alergi? Dokter Ungkap Langkah Penting Bagi Orangtua

26 Juni 2024, 11:02 WIB
Ilustrasi alergi susu sapi /freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Setiap orangtua harus segera konsultasi dengan dokter jika curiga anaknya mengalami gejala alergi. Tujuannya anak cepat mendapat penanganan yang diperlukan.

Anjuran lain bagi para orangtua agar teliti dalam lebih mengenal gejala alergi susu sapi pada anak, khususnya diare. "Tata laksana dan langkah penting lain yang harus dilakukan oleh orang tua adalah menghilangkan susu sapi dari diet anak, mencari sumber nutrisi alternatif yang memiliki kandungan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta kandungan gizi mikro seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam fase pertumbuhan anak," ujar dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan.

Masih kata dia, soal alergi, orangtua harus cermat membaca label produk makanan guna memastikan makanan anak tidak mengandung susu sapi. Orangtua juga harus rutin memantau pertumbuhan anak.

Baca Juga: Hal Penting Bagi Orangtua Soal Alergi Pada Anak

Anak yang didiagnosis alergi susu sapi, lanjutnya, tidak boleh diberi susu kambing maupun produk turunannya. "Protein susu kambing sama susunannya dengan susu sapi, jadi kita tidak boleh menggantinya dan memberikan itu pada anak dengan alergi susu sapi," katanya, dilansir dari Antara.

"Kalau anak sudah didiagnosis terkena alergi susu sapi, maka susu kambing dan turunannya tidak bisa menggantikan," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran itu.

Anak dengan alergi susu sapi, lanjutnya, tidak boleh diberi produk turunan dari susu sapi maupun susu kambing. Susu kedelai lebih aman diberikan kepada anak dengan alergi susu sapi.

Baca Juga: Penderita Pilek Alergi Wajib Tahu Soal Pengobatan dan Suplementasi

Alergi susu sapi, akunya, terjadi sebab sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi. Hal ini memberikan pengaruh pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak.

Alergi susu sapi sendiri adalah alergi makanan yang paling umum ditemukan pada awal masa kanak-kanak. Angka kejadiannya dua sampai tiga persen pada tahun pertama kehidupan.

Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2014 menunjukkan, prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia berkisar dua sampai 7,5 persen. "Penanganan cepat dan tepat sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak jangka panjang alergi susu sapi dan memastikan pertumbuhan serta perkembangan anak tidak terganggu," kata Budi.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler