Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pengobatan menggunakan tablet anti alergi atau pun semprotan (nassal spray) sesuai resep dokter bisa dilakukan jika pilek alergi tidak membaik. Hal itu pun memberikan dampak mengganggu pada kualitas hidup,
"Terapi (obat) harus berkelanjutan atau disebut juga continous treatment, maintenance rutin obat harus dilakukan oleh orang yang mengalami pilek alergi ini," kata Konsultan Divisi Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) Alergi Imunologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr.dr. Nina Irawati.
Ia pun menyarankan, penderita pilek alergi bisa menambah suplementasi seperti vitamin C, vitamin B, vitamin D, serta antioksidan seperti Zinc atau Seng. Hal itu sebagai langkah memperkuat tubuh agar tidak mudah terpicu alergi yang menimbulkan pilek alergi.
Baca Juga: Pahami Komplikasi Umum dari Pilek Pada Bayi dan Balita
Penderita pilek alergi pun bisa tetap bisa lakukan olahraga demi ikut menyeimbangkan sistem kerja tubuh secara keseluruhan.
Rutin membersihkan lingkungan tempat tinggal juga dapat membantu khususnya untuk mereka yang memiliki pilek alergi akibat alergen seperti debu atau bulu hewan peliharaan.
Ia pun mengenalkan penyakit berupa pilek alergi yang kerap meningkat kasusnya memasuki pancaroba menuju ke musim penghujan.
Baca Juga: Hal Penting Soal Pemberian Obat Herbal Pada Anak Batuk Pilek
Dokter Nina menyebutkan pilek alergi pada dasarnya merupakan kondisi peradangan kronis pada hidung setelah adanya paparan dari alergen seperti tungau, debu rumah, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, bahkan perubahan suhu seperti yang tengah berlangsung di masa perubahan musim.
