Mengingat dampak dari diabetes, maka tak heran sejumlah negara di dunia menyatakan “perang” dengan diabetes. Singapura contohnya, sejak Oktober 2019 telah mengeluarkan larangan iklan minuman manis dalam kemasan dan mencantumkan label tidak sehat di kemasan.
Begitu juga Spanyol juga melarang iklan minuman manis, es krim dan cokelat untuk memerangi obesitas dan diabetes pada anak sejak 2021. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mungkin sudah saatnya bisa mengikuti jejak negara lain dalam memerangi diabetes pada anak.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Waspada Jajanan Penyebab Diabetes Anak dan Bahaya Kandungan Gula di Susu Kental Manis