Deretan Risiko Besar Perempuan Obesitas, BKKBN Beri Imbauan Penting

- 8 Maret 2023, 08:25 WIB
Ilustrasi - Obesitas ternyata dapat berpengaruh kepada hal lain selain kesehatan.
Ilustrasi - Obesitas ternyata dapat berpengaruh kepada hal lain selain kesehatan. /Pixabaya/Bru-No

HARIAN BOGOR RAYA - Kaum perempuan obesitas bisa mengalami amenorea alias kondisi gangguan siklus menstruasi. Perempuan obesitas dengan amenorea berpeluang mempengaruhi siklus-siklus menstruasi berikutnya.

Kasus obesitas pada perempuan bisa memunculkan penyakit diabetes dan membuka potensi sindrom polikistik ovarium. Polikistik ovarium sendiri merupakan penyakit ovum perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

"Jadi, polikistik ovarium itu indung telurnya kecil-kecil seperti kista dan banyak. Tapi bukan penyakit kista yang besar dan ini yang membuat mereka tidak bertelur," ujarnya Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.

Baca Juga: Cegah Obesitas, Dokter Spesialis Anak Bagikan Tips Kebutuhan Kalori Anak

Karena bahayanya, Hasto mengimbau setiap perempuan untuk menjaga nutrisi dan gizi yang dikonsumsinya. Hasto pun menyarankan aturan makan dengan porsi seimbang harus menjadi kebiasaan masyarakat setiap harinya.

kemudian memaparkan perihal penelitian kesuburan yang dapat berkurang pada kaum perempuan penderita obesitas.

"Overweight (obesitas) itu sering disebutkan sebagai kelebihan dari ‘depot-depot’ hormon kesuburan seperti hormon estrogen," ujar Hasto Wardoyo di Jakarta pada Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Wajib Diketahui Demi Cegah Obesitas, Ahli Bagikan Saran Porsi Makan

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x